Semarang (Antaranews Jateng) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang terus mengawal penyelesaian proyek pembangunan agar rampung sesuai target pada akhir tahun ini.

 "Ada lebih dari 30-an proyek yang sudah siap 100 persen dari kami punya 46 proyek," kata Kepala Dinas PU Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Jumat.

Menurut dia, pengawal penyelesaian proyek sudah dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ditentukan sehingga tidak tiba-tiba melakukan blacklist, semisal tidak rampung.

Dipastikannya, sebagian besar proyek yang telah dikerjakan bisa diselesaikan sesuai dengan target yang telah disepakati sesuai dengan penandatanganan kontrak.

 "Ada yang kontrak targetnya diselesaikan terakhir kemarin (13/12), kalau melebihi tanggal 15 diselesaikan (target, red.) di akhir tahun tanggal 28 Desember 2018," katanya.

Dari seluruh proyek yang ditangani Dinas PU, diakuinya, ada satu proyek yang menjadi kekhawatiran tidak bisa rampung sesuai dengan target yang ditetukan.

"Itu pekerjaan di Kalipancur, (nilai) kontraknya kurang lebih Rp15 miliar. Pelebaran jalan sama jalur pedestrian. Kalipancur itu di Jalan Abdurrahman Saleh," katanya.

 Ia menyebutkan deviasi minus proyek tersebut masih cukup banyak sehingga dikhawatirkan tidak bisa rampung akhir tahun, tetapi kontraktor punya keyakinan menyelesaikan.

Setidaknya, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan proses "step by step" terhadap setiap pekerjaan untuk mengantisipasi jika ada pekerjaan proyek yang tidak rampung.

"Kalau rampung, ya, Alhamdulillah. Namun, kalau ternyata tidak rampung kami sudah menyiapkan administrasi untuk putus kontrak dan blacklist," katanya.

Progres proyek pelebaran jalan di Kalipancur itu, kata dia, baru mencapai 80 persen dari target yang seharusnya sudah mendekati 100 persen pada akhir tahun.

"(Proyek) Kalipancur 80 persen. Selainnya, tidak ada. Seharusnya sudah 100 persen. Kami masih kasih kesempatan mereka menyelesaikan sampai 28 Desember 2018," kata Iswar. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024