Semarang - Salah satu tokoh pelestari cagar budaya Kriswandono menilai bahwa menjaga cagar budaya merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita harus ikut menjaga dengan cara kita masing-masing untuk membantu pemerintah, karena menjaga cagar budaya menjadi tanggung jawab bersama," kata Kriswandono.
Menurut Kriswandono permasalahan pelestarian cagar budaya di Jawa Tengah semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pengelolaan cagar budaya yang baik dan peran serta masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kriswandono pada diskusi bersama anggota komunitas budaya di Kota Pekalongan dan sekitarnya pada pertengahan November 2018 di Museum Batik Pekalongan yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah).
Dalam kesempatan tersebut, anggota komunitas memiliki kesempatan berbagi cerita tentang berbagai permasalahan cagar budaya yang ada di wilayahnya dan sebagian bersar terkait dengan permasalahan perlindungan cagar budaya.
"Cagar budaya merupakan sesuatu yang dapat menandai identitas dan jika cagar budaya hilang, maka akan sulit mengenali siapa kita," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Kriswandono, semua pihak harus saling membantu menjaga cagar budaya yang ada sesuai dengan peran masing-masing.
"Kita harus ikut menjaga dengan cara kita masing-masing untuk membantu pemerintah, karena menjaga cagar budaya menjadi tanggung jawab bersama," kata Kriswandono.
Menurut Kriswandono permasalahan pelestarian cagar budaya di Jawa Tengah semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pengelolaan cagar budaya yang baik dan peran serta masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kriswandono pada diskusi bersama anggota komunitas budaya di Kota Pekalongan dan sekitarnya pada pertengahan November 2018 di Museum Batik Pekalongan yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah).
Dalam kesempatan tersebut, anggota komunitas memiliki kesempatan berbagi cerita tentang berbagai permasalahan cagar budaya yang ada di wilayahnya dan sebagian bersar terkait dengan permasalahan perlindungan cagar budaya.
"Cagar budaya merupakan sesuatu yang dapat menandai identitas dan jika cagar budaya hilang, maka akan sulit mengenali siapa kita," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Kriswandono, semua pihak harus saling membantu menjaga cagar budaya yang ada sesuai dengan peran masing-masing.