Jakarta (Antaranews Jateng) - Dari 100 game keren yang masuk nominasi, “God of War” akhirnya terpilih sebagai The Game of the Year atau game terbaik tahun ini dalam ajang penghargaan permainan digital The Game Awards 2018 yang digelar di Los Angeles, AS, Kamis (6/12) lalu.
God of War berhasil mengalahkan lima games lainnya yang masuk nominasi terbaik tahun ini, yakni “Assassin’s Creed Odyssey” buatan Ubisoft Quebec, kemudian “Celeste” produksi Matt Makes Games, “Marvel’s Spider-Man” dari Insomniac Games/SIE, “Monster Hunter: World” buatan Capcom, dan “Red Dead Redemption 2” produksi Rockstar Games.
Dari lima nominee itu, Red Dead Redemption 2 jadi pesaing terberat God of War. Dalam ajang ini Red Dead Redemption 2 juga mendapatkan beberapa penghargaan dalam kategori berbeda.
Selain dinobatkan sebagai game terbaik tahun ini, “God of War” juga menerima penghargaan sebagai the Best Games Direction dan game aksi/petualangan terbaik (the Best Action/Adventure Game), demikian mengutip pengumuman resmi The Game Awards, Sabtu.
Dalam ajang penghargaan games yang didukung perusahaan chip komputer AMD ini, “Red Dead Redemption 2” juga meraih lebih dari satu penghargaan. Games yang diproduksi Rockster Games ini meraih gelar the Best Narative, kemudian the Best Score/Music dari Spotify, the Best Audio Design dari Dolby.
Untuk kategori Best Ongoing Game, yakni penghargaan untuk games yang masih dalam pengembangan konten dan melibatkan pengalaman pemain sepanjang waktu, gelarnya diberikan kepada “Fortnite” karya Epic Games.
“Return of the Obra Dinn” buatan 3909 LLC meraih gelar Best Art Direction mengalahkan “Assasin’s Creed Odyssey”, “God of War”, “Octopath Traveler”, dan “Red Dead Redemption 2” yang juga masuk nominasi dalam kategori ini.
Game “Celeste” karya Matt Makes Games dalam ajang ini terpilih meraih penghargaan untuk kategori Games for Impac, sedangkan kategori Best Independen Game direbut “Celeste” dari Matt Makes Games, sementara “Florence” produksi Mountains memenangi kategori Best Mobile Game.
Untuk Best VR/AR Games penghargaan diberikan kepada “Astro Bot Rescue Mission” buatan SIE Japan Studio, kemudian “Dead Cells” dinobatkan sebagai game aksi terbaik atau Best Action Game, dan “Monster Hunter: World” karya Capcom sebagai Best Role Playing Game.
Kabar baik bagi pecinta “Dragon Ball FighterZ” karena game ini dinobatkan sebagai Best Fighting Game, dan pada kelompok game keluarga ada “Overcooked 2” yang diberi gelar terbaik.
Pada kategori game strategi, yang digemari para pemain pemikir, “Into the Breact” lah yang dinobatkan sebagai yang terbaik, sementara “Forza Horizon 4” menuntaskan sebagai Best Sports/Racing Game.
Lalu, siapa pemenang dalam kategori game multiplayer terbaik? Untuk kategori ini, “Fortnite” produksi Epic Games lah pemenangnya. Sementara “Combat 2018” mendapatkan gelar sebagai game terbaik karya pelajar.
Dalam ketegori Best Debut Indie Game penghargaan direbut “The Messenger” karya Sabotage Studio, dan dalam kategori eSport, “Overwatch” dinobatkan sebagai yang terbaik.
Baca juga: Teaser terbaru Game of Thrones, berapi dan membeku
Baca juga: "Destiny Child", gim baru dari Line Games
God of War berhasil mengalahkan lima games lainnya yang masuk nominasi terbaik tahun ini, yakni “Assassin’s Creed Odyssey” buatan Ubisoft Quebec, kemudian “Celeste” produksi Matt Makes Games, “Marvel’s Spider-Man” dari Insomniac Games/SIE, “Monster Hunter: World” buatan Capcom, dan “Red Dead Redemption 2” produksi Rockstar Games.
Dari lima nominee itu, Red Dead Redemption 2 jadi pesaing terberat God of War. Dalam ajang ini Red Dead Redemption 2 juga mendapatkan beberapa penghargaan dalam kategori berbeda.
Selain dinobatkan sebagai game terbaik tahun ini, “God of War” juga menerima penghargaan sebagai the Best Games Direction dan game aksi/petualangan terbaik (the Best Action/Adventure Game), demikian mengutip pengumuman resmi The Game Awards, Sabtu.
Dalam ajang penghargaan games yang didukung perusahaan chip komputer AMD ini, “Red Dead Redemption 2” juga meraih lebih dari satu penghargaan. Games yang diproduksi Rockster Games ini meraih gelar the Best Narative, kemudian the Best Score/Music dari Spotify, the Best Audio Design dari Dolby.
Untuk kategori Best Ongoing Game, yakni penghargaan untuk games yang masih dalam pengembangan konten dan melibatkan pengalaman pemain sepanjang waktu, gelarnya diberikan kepada “Fortnite” karya Epic Games.
“Return of the Obra Dinn” buatan 3909 LLC meraih gelar Best Art Direction mengalahkan “Assasin’s Creed Odyssey”, “God of War”, “Octopath Traveler”, dan “Red Dead Redemption 2” yang juga masuk nominasi dalam kategori ini.
Game “Celeste” karya Matt Makes Games dalam ajang ini terpilih meraih penghargaan untuk kategori Games for Impac, sedangkan kategori Best Independen Game direbut “Celeste” dari Matt Makes Games, sementara “Florence” produksi Mountains memenangi kategori Best Mobile Game.
Untuk Best VR/AR Games penghargaan diberikan kepada “Astro Bot Rescue Mission” buatan SIE Japan Studio, kemudian “Dead Cells” dinobatkan sebagai game aksi terbaik atau Best Action Game, dan “Monster Hunter: World” karya Capcom sebagai Best Role Playing Game.
Kabar baik bagi pecinta “Dragon Ball FighterZ” karena game ini dinobatkan sebagai Best Fighting Game, dan pada kelompok game keluarga ada “Overcooked 2” yang diberi gelar terbaik.
Pada kategori game strategi, yang digemari para pemain pemikir, “Into the Breact” lah yang dinobatkan sebagai yang terbaik, sementara “Forza Horizon 4” menuntaskan sebagai Best Sports/Racing Game.
Lalu, siapa pemenang dalam kategori game multiplayer terbaik? Untuk kategori ini, “Fortnite” produksi Epic Games lah pemenangnya. Sementara “Combat 2018” mendapatkan gelar sebagai game terbaik karya pelajar.
Dalam ketegori Best Debut Indie Game penghargaan direbut “The Messenger” karya Sabotage Studio, dan dalam kategori eSport, “Overwatch” dinobatkan sebagai yang terbaik.
Baca juga: Teaser terbaru Game of Thrones, berapi dan membeku
Baca juga: "Destiny Child", gim baru dari Line Games