Brebes (Antaranews Jateng) - Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menawarkan pada pengunjung terhadap pesona objek wisata Desa Pelangi di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Geger Halang Malahayu" Kabupaten Brebes Uman Rusman di Brebes, Senin, mengatakan bahwa Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo yang dulu pernah berjaya sebagai objek wisata terbesar di Kabupaten Brebes kini mulai berbenah kembali dengan mengubah konsep merenovasi sebagai Desa Pelangi.
"Jika dahulu masyarakat hanya melihat pemandangan objek wisata Waduk Malahayu yang indah dan bukit-bukit yang tampak hijau serta pohon jati yang rindang kini pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai macam wahana yang tidak kalah menghibur yaitu Desa Pelangi," katanya.
Konsep Desa Pelangi, kata dia, adalah warga dengan swadaya mengecat rumah mereka sendiri dengan variasi warna cerah yang menarik perhatian, serta membangun wisata taman bunga, sepeda air, serta sepeda gantung.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan pemkab akan mendukung pengembangan daerah tujuan wisata (DTW) Malahayu dengan penambahan venue olahraga guna menyemarakan objek wisata setempat.
"Kami bangga dengan inovasi yang telah dilakukan para pemuda desa yang tergabung dalam kelompok sadar wisata yang mampu membangun suatu desa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke desa itu," katanya.
Ia mengatakan sebagai upaya mendukung kemajuan pariwisata di daerah, pemkab melakukan "soft launching" media promosi terpadu pelaku usaha pariwisata melalui aplikasi "Brebes Sejen Karo Liyane".
Aplikasi ini, kata dia, adalah sebuah ide gagasan perubahan metode promosi terpadu yang mensinergikan seluruh pelaku usaha pariwisata yang ada di daerah yang diyakini akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Mulai sekarang, masyarakat dunia bisa melihat Brebes lewat jendela aplikasi 'Brebes Sejen Karo Liyane'. Pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat bisa melihat daya tarik wisata, perhotelan, industri, kerajinan, kuliner, oleh-oleh khas Brebes, dan paket Wisata yang tersaji lengkap dalam aplikasi ini," katanya.
.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Geger Halang Malahayu" Kabupaten Brebes Uman Rusman di Brebes, Senin, mengatakan bahwa Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo yang dulu pernah berjaya sebagai objek wisata terbesar di Kabupaten Brebes kini mulai berbenah kembali dengan mengubah konsep merenovasi sebagai Desa Pelangi.
"Jika dahulu masyarakat hanya melihat pemandangan objek wisata Waduk Malahayu yang indah dan bukit-bukit yang tampak hijau serta pohon jati yang rindang kini pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai macam wahana yang tidak kalah menghibur yaitu Desa Pelangi," katanya.
Konsep Desa Pelangi, kata dia, adalah warga dengan swadaya mengecat rumah mereka sendiri dengan variasi warna cerah yang menarik perhatian, serta membangun wisata taman bunga, sepeda air, serta sepeda gantung.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan pemkab akan mendukung pengembangan daerah tujuan wisata (DTW) Malahayu dengan penambahan venue olahraga guna menyemarakan objek wisata setempat.
"Kami bangga dengan inovasi yang telah dilakukan para pemuda desa yang tergabung dalam kelompok sadar wisata yang mampu membangun suatu desa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke desa itu," katanya.
Ia mengatakan sebagai upaya mendukung kemajuan pariwisata di daerah, pemkab melakukan "soft launching" media promosi terpadu pelaku usaha pariwisata melalui aplikasi "Brebes Sejen Karo Liyane".
Aplikasi ini, kata dia, adalah sebuah ide gagasan perubahan metode promosi terpadu yang mensinergikan seluruh pelaku usaha pariwisata yang ada di daerah yang diyakini akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Mulai sekarang, masyarakat dunia bisa melihat Brebes lewat jendela aplikasi 'Brebes Sejen Karo Liyane'. Pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat bisa melihat daya tarik wisata, perhotelan, industri, kerajinan, kuliner, oleh-oleh khas Brebes, dan paket Wisata yang tersaji lengkap dalam aplikasi ini," katanya.
.