Temanggung (Antaranews Jateng) - Harga benih ikan di Balai Benih Ikan Mungseng Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada awal musim hujan ini naik karena permintaan meningkat sedangkan stok benih terbatas.

Kepala Unit Balai Benih Ikan (BBI) Mungseng Djoko Susilo di Temanggung, Selasa, mengatakan harga benih ikan yang mengalami kenaikan, yakni lele dan mas, sedangkan harga benih ikan nila tetap stabil.

Ia menyebutkan harga benih ikan mas naik Rp5.000 per kilogram, yakni dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp65.000 per kilogram dan benih ikan lele ukuran 9-12 centimeter dari Rp400 per ekor menjadi Rp425 per ekor.

Kemudian untuk benih nila ada dua jenis, yakni nila hitam ukuran 5-7 centimeter Rp35.000 per kilogram dan nila merah Rp40.000 per kilogram.  

Menurut dia, benih lele agak sulit karena cuaca ekstrem beberapa waktu lalu sehingga banyak pemijahan yang gagal, kalau ikan mas kini mulai normal.
   
Ia menuturkan untuk mengatasi kekurangan stok benih lele pihaknya menjalin kerja sama dengan BBI Wonocatur Yogyakarta.

"Kami mengambil benih ukuran kecil 5-7 centimeter dari BBI Wonocatur, kemudian kami besarkan menjadi ukuran 9-12 centimeter baru kami jual ke pembudidaya ikan," katanya.

Selain itu, katanya pihaknya juga mengambil dari BBI Ngrajek Magelang, tetapi jumlahnya juga belum banyak.

Ia menyebutkan permintaan benih ikan di BBI Mungseng pada awal musim hujan ini meningkat, kalau sebelumnya rata-rata sekitar lima orang per hari, kini mencapai 10 hingga 15 orang per hari.

"Permintaan mereka bervariasi antara dua hingga lima kilogram," katanya. 

Ia mengimbau para pembudidaya ikan pada perubahan cuaca yang perlu diwaspadai untuk ikan lele adalah kembung, ikan mas kadang-kadang juga seperti itu.

"Manajemen pakan harus dijaga jangan sampai pakan untuk ikan remaja diberikan pada induk ikan nanti hasilnya kurang bagus untuk pemijahan," katanya. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024