Magelang (Antaranews Jateng) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar lomba sinopsis dengan peserta para siswa tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah untuk memperkuat budaya gemar membaca kalangan mereka di daerah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Disperpusip Pemkot Magelang Triyamto Sutrisno di Magelang, Rabu mengatakan lomba tersebut diikuti 80 siswa kelas V dan VI tingkat SD dan MI, baik negeri maupun swasta di kota itu.
"Lomba ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media. Tujuannya untuk menanamkan cinta bangsa, persatuan, dan kesatuan," kata dia.
Ia menjelaskan saat para peserta mendaftar di Kantor Disperpusip Pemkot Magelang selama 12-17 November 2018 untuk mengikuti kegiatan itu, mereka diberi buku bacaan tentang Ki Hajar Dewantoro.
Buku tersebut, ujar dia, mereka bawa pulang untuk dibaca dan dipelajari terlebih dahulu.
Selama hari penilaian, 21-22 November 2018, di lantai 2 Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang, setiap peserta mendapatkan kesempatan selama 120 menit untuk membuat sinopsis atas buku yang telah mereka pelajari sebelumnya itu.
Ia menjelaskan penilaian berlangsung selama dua hari, di mana setiap hari untuk 40 peserta.
Penilaian dilakukan oleh tiga juri, yakni Papa Riyadi (Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang), Wicahyanti Rejeki (penulis dan penerbit buku), dan Annisa Andrie (penulis buku).
Pada hari ketiga, Jumat (23/11), berupa pengumuman finalis sekaligus presentasi dan wawancara dewan juri dengan para finalis.
"Begitu praktik lombanya," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Pihaknya menentukan buku tentang kisah kepahlawanan sebagai materi lomba sinopsis tersebut agar anak-anak berminat membaca biografi pahlawan nasional.
"Buku yang kami pilih pada lomba ini sengaja berupa buku kisah pahlawan agar menarik minat baca anak tentang biografi pahlawan nasional. Selain itu, juga meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air," kata Triyamto.
Para pemenang lomba, mulai juara I hingga juara harapan III, akan mendapatkan hadiah berupa tropi, sertifikat, dan uang pembinaan. (hms)
Pelaksana Tugas Kepala Disperpusip Pemkot Magelang Triyamto Sutrisno di Magelang, Rabu mengatakan lomba tersebut diikuti 80 siswa kelas V dan VI tingkat SD dan MI, baik negeri maupun swasta di kota itu.
"Lomba ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media. Tujuannya untuk menanamkan cinta bangsa, persatuan, dan kesatuan," kata dia.
Ia menjelaskan saat para peserta mendaftar di Kantor Disperpusip Pemkot Magelang selama 12-17 November 2018 untuk mengikuti kegiatan itu, mereka diberi buku bacaan tentang Ki Hajar Dewantoro.
Buku tersebut, ujar dia, mereka bawa pulang untuk dibaca dan dipelajari terlebih dahulu.
Selama hari penilaian, 21-22 November 2018, di lantai 2 Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang, setiap peserta mendapatkan kesempatan selama 120 menit untuk membuat sinopsis atas buku yang telah mereka pelajari sebelumnya itu.
Ia menjelaskan penilaian berlangsung selama dua hari, di mana setiap hari untuk 40 peserta.
Penilaian dilakukan oleh tiga juri, yakni Papa Riyadi (Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang), Wicahyanti Rejeki (penulis dan penerbit buku), dan Annisa Andrie (penulis buku).
Pada hari ketiga, Jumat (23/11), berupa pengumuman finalis sekaligus presentasi dan wawancara dewan juri dengan para finalis.
"Begitu praktik lombanya," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Pihaknya menentukan buku tentang kisah kepahlawanan sebagai materi lomba sinopsis tersebut agar anak-anak berminat membaca biografi pahlawan nasional.
"Buku yang kami pilih pada lomba ini sengaja berupa buku kisah pahlawan agar menarik minat baca anak tentang biografi pahlawan nasional. Selain itu, juga meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air," kata Triyamto.
Para pemenang lomba, mulai juara I hingga juara harapan III, akan mendapatkan hadiah berupa tropi, sertifikat, dan uang pembinaan. (hms)