Magelang (Antaranews Jateng) - Program bantuan bagi penyandang disabilitas di Kota Magelang, Jawa Tengah untuk mendukung kemandirian mereka dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi, kata Kepala Dinas Sosial Pemkot Magelang Hardi Siswantono.
    
"Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas dalam berkarya, beraktivitas sehari-hari, dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi," katanya saat penyerahan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas di kota itu di Magelang, Rabu.

Selain bantuan berupa 10 kursi roda kepada 10 penyandang disabilitas, Dinas Sosial Pemkot Magelang juga memberikan bantuan peralatan penunjang pemberdayaan ekonomi bagi empat penyandang disabilitas, berupa mesin jahit, mesin obras, dan gerobak aluminium.

Ia menjelaskan program bantuan untuk kalangan itu sebagai perwujudan komitmen pemkot dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Selaras dengan visi Kota Magelang sebagai 'Kota Jasa Yang Modern dan Cerdas Dilandasi Masyarakat Sejahtera dan Religius', termasuk di dalamnya kesejahteraan penyandang disabilitas," kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Bantuan diterima langsung para penerimanya melalui kelurahan setempat. Kota Magelang meliputi 17 kelurahan dan tiga kecamatan.

Sebanyak 10 penerima bantuan kursi roda itu, yakni Fatimathus Zahra, warga Kelurahan Jurangombo Selatan, Hartati (Kelurahan Rejowinangun Utara), Budiyanto (Kelurahan Rejowinangun Utara), Muhammad Shochib Choirul Amri (Kelurahan Jurangombo Selatan), Asep Rachmanjaya (Kelurahan Jurangombo Selatan), Suhardono (Kelurahan Rejowinangun Selatan), Supriyadi (Kelurahan Tidar Selatan), Kotiyah (Kelurahan Rejowinangun Utara), Sadi Suwito (Kelurahan Wates), dan Marsudi Slamet (Kelurahan Cacaban).

Sebanyak empat penerima bantuan peralatan penunjang pemberdayaan ekonomi, yakni Sudaryati (Kelurahan Rejowinangun Utara), Siti Purwanti Wardani (Kelurahan Rejowinangun Utara), Setiyono Luhur Budiyanto (Kelurahan Magelang), dan Anis Magfiroh (Kelurahan Tidar Selatan).

Ia menjelaskan tentang program bantuan tersebut yang sebagai upaya pelayanan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas dan upaya rehabilitasi sosial melalui proses refungsionalisasi serta pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosial secara wajar dalam kehidupan masyarakat.

Penyuluh sosial muda Dinsos Pemkot Magelang Dwi Ambar Pratiknyo mengatakan bahwa selama ini pihaknya melakukan pendampingan kepada mereka agar lebih berdaya, mandiri, dan mampu melaksanakan fungsi sosial di masyarakat.

Meskipun dalam keterbatasan, ujar dia, mereka tetap berhak mendapatkan pelayanan yang sama seperti masyarakat pada umumnya.

Seorang penerima bantuan kursi roda, Hartati, menyatakan berterima kasih kepada pemkot setempat atas program bantuan tersebut.

"Dengan bantuan ini memudahkan saya dalam beraktivitas sehari-hari," katanya. (hms)

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024