Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan pupuk bersubsidi saat petani mulai mengawali musim tanam pertama tersedia dalam jumlah yang aman.

"Kami berharap tidak ada kelangkaan pupuk. Jika ada distributor nakal langsung dimasukkan ke dalam daftar hitam," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzilsaat Pembinaan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Undaan dalam rangka evaluasi Masa Tanam I dan Antisipasi Musim Penghujan tahun 2018/2019 di Aula GP3A Undaan di Kudus, Jum`at.

Ia mengatakan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan semuanya sudah bisa mendapatkan pupuk karena stok masih tersedia.

Apabila ada permasalahan, dia menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten untuk menghubunginya.

"Pupuk bersubsidi akan disediakan stok masih ada menyusul kuota untuk Kudus cukup banyak," ujarnya.

Tamzil menyampaikan keinginannya untuk mengajukan mereka ke lomba tingkat provinsi dan berprestasi seperti yang dulu pernah diraih Kudus.

Terkait persiapan mengatasi banjir saat musim hujan di wilayah Kudus, Tamzil juga menyiapkan beberapa program.

Salah satunya mengenai tata ruang wilayah yang selama ini belum memuat solusi masalah air.

"Di antaranya mengenai tata guna. Nanti diatur mengenai jaringan sungai sehingga semuanya akan tertata," ujarnya.

Ia juga berharap di Kudus tidak ada pengalihan lahan sawah untuk bangunan. 

"Apapun bangunan tidak akan diberikan izin. Kami juga menyampaikan kepada DPRD," ujarnya.

Sementara itu, Ketua GP3A Undaan Akrab mengungkapkan GP3A sudah bekerja sama dengan UPT dan lurah serta para ahli sehingga wilayah Undaan hampir terairi 100 persen.

"Lahan yang sudah ditanami di Kecamatan Undaan berkisar 65-70 persen. Kemudian untuk pmbibitan sebesar 20 persen dan untuk 10 persennya mengenai pengolahan tanah," ujarnya.

Ia berharap disediakan perahu untuk memperingan pekerjaan dalam membersihkan enceng gondok di wilayah setempat.

Selain itu, masing-masing kelompok tani dan warga juga diminta menginventarisasi tanggul rusak untuk mencegah banjir di musim hujan.

Terkait ketersediaan pupuk, dia berharap jangan sampai ada demo seperti tahun sebelumnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024