Temanggung (Antaranews Jateng) - Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Magelang berupaya meningkatkan nilai tambah produk kopi petani di Desa Tening, Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melalui program diseminasi produk teknologi ke masyarakat.?

Ketua Desiminasi Teknologi LP3M UMM Yun Arifatul Fatimah di Temanggung, Rabu, mengatakan program kerja sama UMM dengan Kemenristek Dikti ini berbagi teknologi kepada masyarakat Desa Tening untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. 

Ia menyampaikan hal tersebut usai peresmian BUMDes Sekar Asri dan serah terima teknologi pengolahan dan pemasaran kopi di Desa Tening, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, yang dihadiri anggota DPR RI Hari Purnomo.

Yun Arifatul menyebutkan ada beberapa program yang dilakukan dalam kegiatan tersebut, antara lain pembentukan BUMDes Sekar Asri, pemberian mesin produksi kopi untuk pascapanen, pelatihan merawat tanaman kopi, pengolahan, dan pengemasan.

Ia menuturkan dalam observasi awal pihaknya mendapatkan bahwa sebagian besar masyarakat Tening menjual kopi masih dalam bentuk beras atau bahkan gelondong yang harganya relatif murah.

"Berdasarkan observasi tersebut maka kemudian kami usulkan untuk mendapatkan bantuan mesin pengolah kopi yang bisa digunakan oleh warga Desa Tening agar memproduksi kopi tidak hanya dalam bentuk beras tetapi dalam bentuk roast bean, green bean, dan kopi bubuk sehingga keuntungannya lebih tinggi," katanya.

Pihaknya juga memberikan pelatihan tentang "e-comerce", barista, dan pelatihan manajemen Badan Usah Milik Desa (BUMDes).

Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sejak bulan Juli 2018 diikuti oleh tujuh gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan satu kelompok tani wanita.

"Pada hari ini, kami mengundang berbagai pihak untuk dapat meresmikan BUMDes Sekar Asri sekaligus pelantikan pengurus BUMDes serta launching e-comerce produk kopi Sekar Asri," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga diresmikan ?kedai kopi "Cita Rasa" ?oleh anggota DPR RI Hari Purnomo.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Tening itu juga diserahkan tiga mesin kopi kepada BUMDes Sekar Asri. Ketiga mesin kopi tersebut yakni huller, roaster, dan grinder.

Kepala Desa Tening Adiyono menyampaikan terima kasih kepada tim UMM yang telah mentransfer ilmu serta mendidik warganya.

Ia menyebutkan penghasilan pokok warga Desa Tening dari tanaman kopi. Produksi kopi di Desa Tening sekitar 600 ton per tahun.

Camat Wonoboyo Januri berharap agar BUMDes di Desa Tening dapat menjadi pelopor bagi desa lain di Wonoboyo. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024