Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan (BKPP) Kota Semarang minta pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk bersiap mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Pelaksanaan SKD CPNS berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (5/11) hingga Rabu (7/11) di GOR Wujil Pandanaran, Ungaran," kata Kepala BKPP Kota Semarang Bambang Sukono di Semarang, Kamis.
Dijelaskannya, BKPP Kota Semarang pada pelaksanaan ujian SKD CPNS hanya bertindak sebagai pengawas ujian dan panitia yang memverifikasi ulang data peserta sebelum memasuki lokasi ujian.
Untuk persoalan teknis, kata dia, bukan kewenangan dari BKPP Kota Semarang, termasuk menyiapkan perangkat komputer untuk ujian SKD karena merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat.
"Secara keseluruhan, kami hanya bertugas melakukan verifikasi data peserta sebelum masuk ruang ujian dan mengawasi ujian. Kalau teknis, itu urusannya Pemprov Jawa Tengah dan BKN pusat," katanya.
Meski demikian, Bambang optimistis pelaksanaan ujian SKD CPNS Pemkot Semarang 2018 yang berbasis CAT (Computer Assisted Test) berjalan lancar dan tidak menemui kendala berarti dalam pelaksanaannya.
Ia mengimbau para peserta ujian SKD CPNS Pemkot Semarang 2018 untuk menyiapkan diri secara maksimal, baik secara fisik dan mental, termasuk pembelajaran terhadap materi yang akan diujikan.
"Saya rasa pelaksanaan nanti lancar karena pasti sudah ada evaluasi dari sebelumnya. Yang terpenting, dari pesertanya saja disiapkan secara baik, berkas yang dibutuhkan, belajar, dan tidak lupa berdoa," katanya.
Berdasarkan data dari BKPP Kota Semarang yang diunduh melalui situs resminya, tercatat setidaknya ada 8.938 pelamar yang lolos seleksi administrasi CPNS Pemkot Semarang pada tahun ini.
Sebanyak 8.938 pendaftar CPNS itu bakal bersaing memperebutkan 709 formasi yang dibuka Pemkot Semarang, antara lain guru, tenaga teknis, hingga 11 formasi khusus bagi tenaga honorer K2.
Sebelumnya, pelaksanaan ujian SKD CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sempat mengalami kendala teknis yang menyebabkan mundurnya waktu pelaksanaan, bahkan berlangsung hingga malam hari.
Bagi pendaftar yang lolos SKD akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang rencananya berlangsung pada pertengahan November 2018.
"Pelaksanaan SKD CPNS berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (5/11) hingga Rabu (7/11) di GOR Wujil Pandanaran, Ungaran," kata Kepala BKPP Kota Semarang Bambang Sukono di Semarang, Kamis.
Dijelaskannya, BKPP Kota Semarang pada pelaksanaan ujian SKD CPNS hanya bertindak sebagai pengawas ujian dan panitia yang memverifikasi ulang data peserta sebelum memasuki lokasi ujian.
Untuk persoalan teknis, kata dia, bukan kewenangan dari BKPP Kota Semarang, termasuk menyiapkan perangkat komputer untuk ujian SKD karena merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat.
"Secara keseluruhan, kami hanya bertugas melakukan verifikasi data peserta sebelum masuk ruang ujian dan mengawasi ujian. Kalau teknis, itu urusannya Pemprov Jawa Tengah dan BKN pusat," katanya.
Meski demikian, Bambang optimistis pelaksanaan ujian SKD CPNS Pemkot Semarang 2018 yang berbasis CAT (Computer Assisted Test) berjalan lancar dan tidak menemui kendala berarti dalam pelaksanaannya.
Ia mengimbau para peserta ujian SKD CPNS Pemkot Semarang 2018 untuk menyiapkan diri secara maksimal, baik secara fisik dan mental, termasuk pembelajaran terhadap materi yang akan diujikan.
"Saya rasa pelaksanaan nanti lancar karena pasti sudah ada evaluasi dari sebelumnya. Yang terpenting, dari pesertanya saja disiapkan secara baik, berkas yang dibutuhkan, belajar, dan tidak lupa berdoa," katanya.
Berdasarkan data dari BKPP Kota Semarang yang diunduh melalui situs resminya, tercatat setidaknya ada 8.938 pelamar yang lolos seleksi administrasi CPNS Pemkot Semarang pada tahun ini.
Sebanyak 8.938 pendaftar CPNS itu bakal bersaing memperebutkan 709 formasi yang dibuka Pemkot Semarang, antara lain guru, tenaga teknis, hingga 11 formasi khusus bagi tenaga honorer K2.
Sebelumnya, pelaksanaan ujian SKD CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sempat mengalami kendala teknis yang menyebabkan mundurnya waktu pelaksanaan, bahkan berlangsung hingga malam hari.
Bagi pendaftar yang lolos SKD akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang rencananya berlangsung pada pertengahan November 2018.