Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta membuka layanan penukaran uang yang terbakar milik pedagang Pasar Legi akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (29/10) sore.

"Bagi pedagang yang kebetulan punya uang tunai disimpan di kiosnya dan terbakar, bisa ditukarkan ke kami, kapan saja kami siap melayani," kata Kepala BI KPw Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Selasa.

Meski demikian, lanjutnya, uang yang terbakar tersebut paling tidak masih menyisakan 2/3 bagian yang utuh.

"Jadi yang terbakar hanya 1/3 bagian, dengan begitu kami masih bisa meneliti keaslian uang tersebut," katanya.

Ia juga mengimbau kepada pedagang yang tidak bisa memastikan apakah uang yang terbakar tersebut masih bisa ditukarkan, bisa langsung dibawa ke Kantor Bank Indonesia.

"Syarat yang lain adalah si pedagang yang mau menukarkan uang tersebut harus membawa kartu tanda penduduk," katanya.

Untuk mempermudah akses pedagang ke BI, pihaknya juga akan menggandeng Kepala Pasar Legi untuk mengoordinasi para pedagang. Adapun fasilitas tersebut dilakukan, mengingat pada saat melakukan pantauan harga di Pasar Legi, Bandoe pernah melihat sejumlah pedagang menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di kotak uang dan sengaja disimpan di kios.

Sementara itu, Kepala Pasar Legi Marsono mengatakan hingga Selasa siang proses pemadaman dan sterilisasi pasar masih berlangsung.?

"Masih ada asap, jadi pedagang belum sempat mencari barangnya yang selamat di dalam pasar. Mengenai kemungkinan uang milik pedagang yang ikut terbakar, sampai saat ini juga belum ada informasinya," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024