Semarang (Antaranews Jateng) - Bank Jateng Syariah kembali memberikan apresiasi ke para nasabah melalui pengundian Tabungan iB Bima periode satu tahun 2018 yang berhadiah delapan paket umroh.

"Kegiatan ini (pengundian Tabungan iB Bima,red.) merupakan bentuk terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam menyimpan dananya kepada Bank Jateng Syariah," kata Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng Hanawijaya disela acara pengundian Tabungan iB Bima di Kantor Pusat Bank Jateng Jalan Pemuda Semarang, Rabu.

Hanawijaya menambahkan bahwa Bank Jateng Syariah memiliki kewajiban menjaga amanah masyarakat dan sebagai lembaga intermediasi yang selanjutnya akan disalurkan kepada sektor riil dengan tetap memperhatikan prinsip prudential banking.

"Nasabah akan turut bangga karena memiliki peran yang besar terhadap tumbuh kembangnya ekonomi syariah di Indonesia," katanya.

Bank Jateng Syariah, tambah Hanawijaya, terus berkomitmen memberikan layanan terbaik yang berujung kepada kepuasan nasabah melalui 187 jaringan kantor yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah serta di Yogyakarta dengan produk-produk Bank Jateng Syariah baik giro, tabungan, deposito dengan bagi hasil yang kompetitif maupun Pembiayaan untuk modal usaha, investasi serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Sementara untuk kinerja Bank Jateng hingga triwulan III tahun 2018 menunjukkan perkembangan usaha yang mampu tumbuh di tengah tekanan ekonomi global .

"Total aset telah mencapai Rp65,90 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp3,50 triliun atau tumbuh sebesar 5,42 persen (YoY) dari posisi akhir triwulan III tahun 2017 (Rp62,51 triliun)," katanya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp52,19 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp2,07 triliun atau tumbuh sebesar 1,33 persen (YoY) dari posisi tahun sebelumnya (Rp51,51 triliun); pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp45,57 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp2,47 triliun atau tumbuh sebesar 11,43 perse  (YoY) dari posisi akhir triwulan III tahun 2017 (Rp40,89 triliun).

Laba usaha sebesar Rp1,54 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp94,74 milyar, menunjukkan adanya kenaikan sebesar 10,2 persen (YoY) dari posisi laba akhir triwulan III tahun 2017 (Rp1,39 triliun); tabungan iB Bima periode 30 Juni 2018 yang berhasil dihimpun mencapai Rp479 miliar dengan jumlah nasabah 36.411 sedangkan periode 30 September 2018 dana yang berhasil dihimpunan naik menjadi Rp518 miliar dan jumlah nasabah naik menjadi 38.367

"Menurut beberapa hasil riset, saat ini terjadi shifting atau pergeseran perilaku masyarakat dalam menggunakan jasa keuangan dengan prinsip syariah atau dapat disebut sebagai muslim market evolution, karena diyakini prinsip syariah memberikan keadilan bagi masyarakat melalui sistem bagi hasil yang diterapkannya" demikian Hanawijaya.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024