Jakarta (Antaranews Jateng) - Pebalap Tim Repsol Honda Marc Marquez menjadi kandidat terkuat juara dunia Moto GP musim 2018 dengan empat balapan tersisa.
Akhir pekan nanti, Marquez, yang saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 271 poin, memiliki peluang untuk kembali mengunci gelar juara di sirkuit Motegi, kandang bagi tim Honda, seperti yang dia lakukan pada musim 2016, demikian Motogp.com pada Senin.
Jika Marquez mencetak poin dan finis di depan Dovizioso (Ducati), dan jika dia bisa mempertahankan keunggulan dua poin dari Dovizioso dan 24 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha), maka dia menjadi juara dunia dan untuk ketujuh kalinya di kelas yang berbeda.
Dovizioso, yang kini mengantongi 194 poin, harus finis di depan Marquez jika ingin memperbesar peluang untuk meraih juara dunia.
Statistik menunjukkan pada 2010 dan 2014 Dovizioso meraih pole position di Sirkuit Motegi dan pada musim lalu dia juara di sana, setelah mengalahkan Marquez di duel sengit ketika diguyur hujan waktu itu.
Kemudian penantang lainnya bagi Marquez adalah "the Doctor", Valentino Rossi. Pebalap veteran asal Italia itu masih menunjukkan konsistensinya dengan menduduki peringkat tiga klasemen pebalap sementara walaupun dirundung masalah performa motor Yamaha-nya.
Di balapan MotoGP Thailand, Yamaha menunjukkan performa bagus setelah Rossi finis keempat dan Maverick Vinales finis podium ketiga di tengah balapan bersuhu panas dan memiliki tingkat keausan ban tinggi.
Bisa jadi balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram itu menjadi titik balik tim Yamaha.
Akhir pekan ini , Jorge Lorenzo, yang mengalami kecelakaan parah di Aragon, dikabarkan akan kembali membalap di Motegi untuk menantang Marquez.
Rekan satu tim Dovizioso itu juga memiliki CV yang bagus di sirkuit Jepang tersebut dengan tiga kali finis di podium pertama.
Sementara itu, di bawah posisi Lorenzo di peringkat lima besar klasemen pebalap, ada pertarungan pebalap dari tim independen yang semakin sengit.
Tiga pebalap, Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) mengantongi 128 poin, Danil Petrucci (Alma Pramac Racing) 126 dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) 123, memiliki selisih poin tipis.
Sirkuit Twin Ring Motegi yang berkarakter menuntut pengereman keras pada Minggu akan menjadi penentu semuanya. Marquez yang diproyeksikan untuk kembali mengulang sejarah, dengan Andrea Dovizioso sebagai penantang utama di lintasan.
Akhir pekan nanti, Marquez, yang saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 271 poin, memiliki peluang untuk kembali mengunci gelar juara di sirkuit Motegi, kandang bagi tim Honda, seperti yang dia lakukan pada musim 2016, demikian Motogp.com pada Senin.
Jika Marquez mencetak poin dan finis di depan Dovizioso (Ducati), dan jika dia bisa mempertahankan keunggulan dua poin dari Dovizioso dan 24 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha), maka dia menjadi juara dunia dan untuk ketujuh kalinya di kelas yang berbeda.
Dovizioso, yang kini mengantongi 194 poin, harus finis di depan Marquez jika ingin memperbesar peluang untuk meraih juara dunia.
Statistik menunjukkan pada 2010 dan 2014 Dovizioso meraih pole position di Sirkuit Motegi dan pada musim lalu dia juara di sana, setelah mengalahkan Marquez di duel sengit ketika diguyur hujan waktu itu.
Kemudian penantang lainnya bagi Marquez adalah "the Doctor", Valentino Rossi. Pebalap veteran asal Italia itu masih menunjukkan konsistensinya dengan menduduki peringkat tiga klasemen pebalap sementara walaupun dirundung masalah performa motor Yamaha-nya.
Di balapan MotoGP Thailand, Yamaha menunjukkan performa bagus setelah Rossi finis keempat dan Maverick Vinales finis podium ketiga di tengah balapan bersuhu panas dan memiliki tingkat keausan ban tinggi.
Bisa jadi balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram itu menjadi titik balik tim Yamaha.
Akhir pekan ini , Jorge Lorenzo, yang mengalami kecelakaan parah di Aragon, dikabarkan akan kembali membalap di Motegi untuk menantang Marquez.
Rekan satu tim Dovizioso itu juga memiliki CV yang bagus di sirkuit Jepang tersebut dengan tiga kali finis di podium pertama.
Sementara itu, di bawah posisi Lorenzo di peringkat lima besar klasemen pebalap, ada pertarungan pebalap dari tim independen yang semakin sengit.
Tiga pebalap, Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) mengantongi 128 poin, Danil Petrucci (Alma Pramac Racing) 126 dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) 123, memiliki selisih poin tipis.
Sirkuit Twin Ring Motegi yang berkarakter menuntut pengereman keras pada Minggu akan menjadi penentu semuanya. Marquez yang diproyeksikan untuk kembali mengulang sejarah, dengan Andrea Dovizioso sebagai penantang utama di lintasan.