Tisu basah bisa untuk cuci tangan, meski tidak semaksimal menggunakan sabun

Senin, 15 Oktober 2018 17:08 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Terkadang ada kondisi tertentu yang membuat kita tak bisa mencuci tangan apalagi menggunakan sabun. Bila begitu, ahli kesehatan menyarankan kita mengelap tangan menggunakan tisu basah atau cairan pembersih khusus tangan. 

Apakah ini berarti tisu basah bisa menggantikan air dan sabun untuk mencegah penyebaran penyakit melalui tangan? 

"Yang kami dorong cuci tangan memakai sabun karena menggunakan air mengalir. Kalau enggak ada biasanya pakai tisu basah, mengandung antiseptik. Itu bisa juga digunakan walau tidak semaksimal cuci tangan menggunakan sabun," ujar Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga, drg. Wara Pertiwi di Jakarta, Senin. 

Mencuci tangan menggunakan sabun selain bisa memutus mata rantai penyebaran penyakit berbahaya melalui tangan, juga ampuh mengurangi angka kematian akibat kuman dan bakteri. 

Baca juga: Waktu ketika tisu basah tak bisa gantikan cuci tangan

Baca juga: "Hand sanitizer" lebih baik dari cuci tangan?

Dalam kesempatan berbeda, spesialis anak dr. Natia Anjasari, SpA dari Brawijaya Hospital & Clinic pernah mengatakan, penyakit semisal batuk dan pilek bisa muncul dari kurangnya kesadaran orangtua mencuci tangan mereka atau sekedar lupa membersihkan benda-benda di sekeliling anak seperti mainan.


Tak hanya batuk dan pilek, penyakit diare juga mengintai para anak bila kebersihannya tak terjaga. (Editor : Subagyo).

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

08 August 2024 6:02 Wib

Inilah lima provinsi berisiko mengalami bencana hidrometeorologi basah

22 December 2023 16:36 Wib

Sepasang ASN Pemprov Jateng tertangkap basah mesum di mobil

13 September 2022 21:08 Wib, 2022

Peternak unggas harus antisipasi dampak kemarau basah

11 June 2022 3:54 Wib, 2022

Petani Banyumas optimistis kemarau basah tak pengaruhi hortikultura

10 June 2022 20:13 Wib, 2022
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 22 jam lalu