Pria yang tidur rata-rata 6,9 jam akan kehilangan 1,5 persen hormon testosteron

Rabu, 10 Oktober 2018 9:13 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) – Begadang kerap menjadi solusi untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, jika kebiasaan itu dibiarkan begitu saja,  kadar hormon testosteron seorang pria akan menurun.

Penelitian menemukan bahwa pria yang waktu tidurnya di bawah rata-rata sebanyak 6,9 jam akan kehilangan 1,5 persen hormon testosteron, menurut laporan dailymail, dikutip Rabu.

Para peneliti yang dipimpin oleh University of Miami mengamati rata-rata tidur dari hampir 2.300 pria, yang memiliki waktu tidur antara dua sampai 12 jam setiap malam.

Kendati terjadi penurunan kadar testosteron yang tercatat, itu dalam kisaran normal.

Baca juga: Para pria, penurunan testosteron terkadang tak disadari

Penelitian juga menemukan bahwa massa tubuh tinggi dan mengonsumsi alkohol menyebabkan kadar testosteron menurun drastis. Tidur dapat mengurangi testosteron dengan menganggu sinyal otak yang mengontrol hormon seks.

Penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan di Denver, mengungkapkan bahwa “kualitas tidur” harus diperhitungkan ketika mempelajari penurunan kadar, yang dapat menyebabkan hilangnya dorongan seksual, depresi, dan kelelahan.

Presiden International Chromosome and Genome Society Profesor Darren Griffin mengatakan bahwa hal itu tidak mengejutkan.

“Kurang tidur memiliki sejumlah efek buruk terhadap kesehatan dan kita semua tahu bahwa betapa buruknya fungsi tubuh ketika kita tidak dapat tidur nyenyak,” papar Prof. Griffin. (Editor : Fitri Supratiwi).


Pewarta : Anggarini Paramita
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini tips kembalikan tidur berkualitas setelah sebulan puasa

20 April 2024 10:20 Wib

Posko mudik di Kudus dilengkapi fasilitas tempat tidur dan dapur

08 April 2024 14:32 Wib

Hak cuti bagi ASN pria, ini tanggapan sosiolog UNS

16 March 2024 19:21 Wib

RSUD Kudus tambah kapasitas tempat tidur ruang ICU

06 February 2024 6:01 Wib

Wali Kota Semarang: Kerja sama lahan dengan petani dimulai tahun depan

05 December 2023 8:00 Wib
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 9 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib