Menjaga kebersihan tangan hindarkan anak dari penyakit

Selasa, 9 Oktober 2018 10:06 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) – Anak kecil itu rentan terkena penyakit. Sebab, mereka belum memahami cara membersihkan dan merawat diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka gampang pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan infeksi. Termasuk anak-anak yang berada di Tempat Penitipan Anak (TPA), mereka rentan terkena infeksi telinga dan saluran pernapasan.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan manjadi salah satu cara untuk menghindarkan anak-anak dari paparan penyakit tersebut.

Bagaimana caranya? Mereka diajarkan untuk menggunakan hand sanitizer. Cara tersebut lebih baik dibandingkan mencuci tangan dengan sabun dan air, menurut penelitian yang dipublikasi di Pediatrics, sebagaimana dilansir usatoday, yang dikutip Selasa.

Anak yang membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer sebagai pengganti sabun dan air yang kurang di sekolah, memiliki risiko rendah terkena infeksi pernapasan dan kemungkinan kecil mendapatkan resep antibiotik.

Para peneliti memerhatikan sebanyak 911 anak hingga usia tiga tahun ke atas yang berada TPA 24 di Almería, Spain, selama periode delapan bulan. Anak-anak terbagi dalam tiga kelompok membersihkan tangan. Grup pertama, menggunakan hand sanitizer, grup lainnya menggunakan sabun dan air, dan kelompok kontrol yang mengikuti rutinitas mencuci tangan di TPA tersebut.

Baca juga: Lidah buaya-Kemangi sebagai pembersih tangan

Kelompok anak yang menggunakan sabun dan air ternyata 21 persen berisiko tinggi tertular infeksi pernapasan dibandingkan kelompok anak pengguna hand sanitizer. Kemudian, sebanyak 31 persen anak mendapatkan resep antibiotik pada kelompok yang menggunakan sabun.

Infeksi pernapasan, mulai dari salesma hingga pneumonia, itu menakutkan, terutama pada bayi dan balita. Sebab, sistem kekebalan tubuh lemah untuk melawan virus atau bakteri dibanding orang dewasa.

Dengan demikian, membersihkan tangan dengan hand sanitizer itu sama baiknya menggunakan antibiotik untuk mencapai kesehatan masyarakat yang penting, kata para penulis penelitian. (Editor : Ida Nurcahyani).


Pewarta : Anggarini Paramita
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

BPJAMSOSTEK fasilitasi pekerja di Sukoharjo dapat tangan palsu robotik

26 March 2024 9:01 Wib

BPJS Ketenagakerjaan serahkan tangan robotik kepada karyawan PT Sritex

25 March 2024 19:06 Wib

KPU: Rekapitulasi hasil pilpres sah meski tak ditandatangani saksi

03 March 2024 16:07 Wib

Penjabat Bupati Banyumas serahkan bantuan traktor CSR BPR Purwokerto

16 January 2024 16:29 Wib

Polisi ungkap pesilat WA meninggal dunia karena pukulan seniornya

30 November 2023 14:41 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib