Kudus (Antaranews Jateng) - Pengiriman berkas lamaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui kantor PT Pos Indonesia Kudus, Jawa Tengah, hingga kini masih sepi meskipun pendaftaran bakal berakhir pada 11 Oktober 2018.

"Hingga kini pengiriman berkas lamaran melalui Kantor Pos Utama maupun kantor pos cabang pembantu memang masih sepi," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kudus Luthfi Hakim didampingi Supervisor Pelayanan di Kudus, Rabu.

Pengiriman berkas lamaran kepada Pemkab Kudus atau pemkab lainnya, kata dia, dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore.

Ia menduga belum banyaknya pelamar yang mengirimkan lamaran CPNS karena faktor pengunduhan berkas lamaran secara daring atau online banyak yang belum berhasil.

"Informasinya, para pelamar masih terkendala dengan permasalahan tersebut karena dimungkinkan untuk mengakses secara daring masih terlalu padat," ujarnya.

Tanpa ada berkas yang diperoleh setelah melakukan pendaftaran secara daring, kata dia, pelamar tidak bisa mengirimkan berkas lamarannya.

Ia mengakui belum melihat adanya antrean di loket khusus yang disediakan untuk CPNS, meskipun batas terakhir cap pos berkas yang dikirim maksimal 11 Oktober 2018.

Antrean pelamar yang hendak mengirimkan berkas pendaftarannya, diperkirakan dua hari menjelang batas akhir pelamaran akan terjadi antrean di loket khusus untuk pengiriman berkas lamaran CPNS.

Untuk saat ini, lanjut dia, pendaftar CPNS yang melamar lowongan CPNS di Kudus rata-rata dari luar Kudus, seperti Kota Tegal, Demak dan lainnya.

PT Pos Kudus sendiri membuka pengiriman berkas lamaran CPNS hari pertama sejak 26 September 2018. 

Berkas CPNS yang diterima Kantor Pos Kudus langsung dipilah-pilah sesuai dengan formasi yakni tenaga guru, teknik, dan kesehatan. 

Salah seorang pelamar CPNS Anisa mengakui mengalami kendala saat mengakses pendaftaran secara daring.

"Untuk saat ini, masuk ke website pendaftaran CPNS sudah lancar, dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Dimungkinkan, kata dia, sudah banyak yang mendapatkan nomor registrasi pendaftarannya.
     

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024