Magelang (Antaranews Jateng) - Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) produk Bank Bapas 69 milik Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diminati para pelajar di daerah setempat.
Direktur Operasional Bank Bapas 69 Teguh Wiharso di Magelang, Jumat, mengatakan sejak diluncurkan secara resmi oleh Bupati Magelang pada Maret 2016, tabungan Simpel mengalami perkembangan cukup signifikan.
Ia menuturkan tabungan Simpel memang diluncurkan sebagai sarana edukasi dan inklusi keuangan bagi pelajar, khususnya di Kabupaten Magelang sehingga produk tabungan Simpel didesain dengan persyaratan yang mudah dan sederhana, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar.
"Produk tabungan Simpel cukup menarik bagi pelajar karena persyaratan yang mudah dan sederhana namun tetap dengan fitur yang menarik, karena fasilitasnya sama seperti peserta tabungan utama berhadiah sehingga peserta tabungan Simpel juga berhak untuk diikutkan dalam undian berhadiah," katanya.
Teguh yang didampingi Direktur Umum bank Bapas 69 Dyah Retno Andiani menyampaikan dalam program tabungan Simpel tersebut Bank Bapas 69 menjalin kerja sama dengan sekitar 100 sekolah, yakni TK, SD, dan SMP.
"Dalam menabung siswa tidak perlu datang ke bank Bapas 69, tetapi petugas kami yang mendatangi sekolah satu atau dua kali dalam seminggu," katanya.
Ia menuturkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan program tabungan Simpel bisa mengubah cara pandang pelajar bahwa menabung bukan lagi sebagai sebuah kewajiban melainkan sebagai sebuah gaya hidup dalam rangka menyiapkan masa depan.
Sesuai data per 31 Agustus 2018, katanya jumlah nasabah tabungan Simpel sudah mencapai 16.399 nasabah dengan nominal Rp14,031 miliar atau meningkat dari nasabah Simpel per 31 Agustus 2017 yang baru berjumlah 10.060 nasabah dengan nominal Rp7,244 miliar.
Ia mengatakan karena perkembangan yang cukup signifikan tersebut, beberapa waktu lalu Bank Bapas 69 mendapatkan apresiasi dari OJK sebagai bank yang berhasil dalam melaksanakan progam tabungan Simpel.
"Kondisi ini diharapkan berdampak secara luas dan menginspirasi bank-bank lain di Kabupaten Magelang dalam meningkatkan produk Simpel.
Direktur Operasional Bank Bapas 69 Teguh Wiharso di Magelang, Jumat, mengatakan sejak diluncurkan secara resmi oleh Bupati Magelang pada Maret 2016, tabungan Simpel mengalami perkembangan cukup signifikan.
Ia menuturkan tabungan Simpel memang diluncurkan sebagai sarana edukasi dan inklusi keuangan bagi pelajar, khususnya di Kabupaten Magelang sehingga produk tabungan Simpel didesain dengan persyaratan yang mudah dan sederhana, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar.
"Produk tabungan Simpel cukup menarik bagi pelajar karena persyaratan yang mudah dan sederhana namun tetap dengan fitur yang menarik, karena fasilitasnya sama seperti peserta tabungan utama berhadiah sehingga peserta tabungan Simpel juga berhak untuk diikutkan dalam undian berhadiah," katanya.
Teguh yang didampingi Direktur Umum bank Bapas 69 Dyah Retno Andiani menyampaikan dalam program tabungan Simpel tersebut Bank Bapas 69 menjalin kerja sama dengan sekitar 100 sekolah, yakni TK, SD, dan SMP.
"Dalam menabung siswa tidak perlu datang ke bank Bapas 69, tetapi petugas kami yang mendatangi sekolah satu atau dua kali dalam seminggu," katanya.
Ia menuturkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan program tabungan Simpel bisa mengubah cara pandang pelajar bahwa menabung bukan lagi sebagai sebuah kewajiban melainkan sebagai sebuah gaya hidup dalam rangka menyiapkan masa depan.
Sesuai data per 31 Agustus 2018, katanya jumlah nasabah tabungan Simpel sudah mencapai 16.399 nasabah dengan nominal Rp14,031 miliar atau meningkat dari nasabah Simpel per 31 Agustus 2017 yang baru berjumlah 10.060 nasabah dengan nominal Rp7,244 miliar.
Ia mengatakan karena perkembangan yang cukup signifikan tersebut, beberapa waktu lalu Bank Bapas 69 mendapatkan apresiasi dari OJK sebagai bank yang berhasil dalam melaksanakan progam tabungan Simpel.
"Kondisi ini diharapkan berdampak secara luas dan menginspirasi bank-bank lain di Kabupaten Magelang dalam meningkatkan produk Simpel.