Solo (Antaranews Jateng) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) berupaya membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan daya saing dengan membuka Kantor Loka POM di Kota Solo.

"Kantor ini untuk menyasar pelayanan kepada masyarakat, khususnya UMKM," kata Kepala BPOM RI Peny K Lukito dalam peresmian Kantor Loka POM di Solo, Kamis.

Ia mengatakan BPOM menyasar UMKM mengingat sektor tersebut lebih mudah mengakses legalitas kelayakan produknya. Dengan demikian, pihaknya dapat memastikan obat dan makanan yang beredar di masyarakat merupakan produk berkualitas dan terjamin mutunya.

"Pada dasarnya langkah ini penting dalam rangka mendukung aspek perdagangan dan industri," katanya.

Ia mengatakan upaya tersebut penting bagi pelaku UMKM karena ketika mereka memiliki produk yang sudah teruji, maka pengembangan dan pelayanan industrinya akan lebih mudah.

 "Khususnya untuk pengembangan pasar di luar negeri, UMKM bisa lebih berdaya saing," katanya.

Selain itu, dikatakannya, dengan hadirnya BPOM di daerah dapat meminimalisasi adanya barang ilegal karena produsen dalam negeri bisa lebih mudah menyediakan kebutuhan pasar dengan kualitas yang teruji.

Sementara itu, selain membuka akses komunikasi dengan pelaku UMKM, melalui Loka POM tersebut pihaknya juga akan memberikan forum bimbingan teknis. Dengan demikian, diharapkan pengembangan industri dan pemasaran menjadi lebih maksimal.

"Kami juga akan membuka `help desk`. Mereka bisa konsultasi di sini. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan biro jasa," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024