Semarang (Antaranews Jateng) - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus gencar melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi mengenai pentingnya perencanaan dana pensiun bagi perusahaan untuk para pekerjanya.
"Kami ingin memberikan edukasi program dana pensiun karena tingkat inklusi/keterlibatan (yang ikut program dana pensiun,red.) masih rendah. Di Indonesia ada 76 juta sampai 80 juta pekerja formal, tetapi baru 30 persen yang mengikuti program dana pensiun. Karena itu, kita terus mengedukasi mengenai pentingnya dana pensiun," kata Direktur & Chief Employee Benefits Manulife Indonesia Karjadi Pranoto di Semarang, Selasa.
Sosialisasi dan edukasi program dana pensiun, katanya, terus diberikan kepada para perusahaan karena ada survei menyebutkan tujuh dari 10 orang yang pensiun menderita karena tingkat hidup manusia semakin panjang sehingga dibutuhkan waktu yang lama juga untuk mempertahankan gaya hidup dan tidak bisa hanya mengandalkan uang tabungan yang ada.
"Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ini adalah pemupukan dana yang dilakukan sedini mungkin, sehingga pada saat ada karyawan yang pensiun, bisa langsung dibayarkan dan tidak mengganggu 'cash flow' perusahaan. Jangan sampai ada karyawan yang pensiun dan tidak dibayarkan pesangonnya karena tidak ada anggaran atau bahkan dibayarkan dengan cara hutang," kata Karjadi Pranoto.
Untuk pembayaran dana pensiun, tambah dia, per bulan cukup Rp4 juta dengan minimal diperuntukkan satu karyawan dan tidak ada batasan jumlah pegawai. Model pembayaran pun beragam ada yang dibantu oleh perusahaan yang didasarkan pada lamanya masa kerja.
"Kenapa di Semarang, karena beberapa tahun terakhir terjadi pertumbuhan ekonomi cukup baik. Semarang menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Medan. Setelah itu sosialisasi dan edukasi akan dilanjutkan ke Solo dan Surabaya," katanya.
Saat ini, Manulife Indonesia telah mengelola dana program DPLK sebanyak Rp15,3 triliun dengan 500 ribu peserta dari 1.800 perusahaan dan untuk di Jateng ada di Kota Semarang dan Solo.
Sales Manager Agency Manulife Semarang Susan Song menambahkan untuk di Semarang Manulife Indonesia berkantor di Jalan Pandanaran Nomor 16 Semarang dengan beragam unit bisnis.
"Kami ingin memberikan edukasi program dana pensiun karena tingkat inklusi/keterlibatan (yang ikut program dana pensiun,red.) masih rendah. Di Indonesia ada 76 juta sampai 80 juta pekerja formal, tetapi baru 30 persen yang mengikuti program dana pensiun. Karena itu, kita terus mengedukasi mengenai pentingnya dana pensiun," kata Direktur & Chief Employee Benefits Manulife Indonesia Karjadi Pranoto di Semarang, Selasa.
Sosialisasi dan edukasi program dana pensiun, katanya, terus diberikan kepada para perusahaan karena ada survei menyebutkan tujuh dari 10 orang yang pensiun menderita karena tingkat hidup manusia semakin panjang sehingga dibutuhkan waktu yang lama juga untuk mempertahankan gaya hidup dan tidak bisa hanya mengandalkan uang tabungan yang ada.
"Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ini adalah pemupukan dana yang dilakukan sedini mungkin, sehingga pada saat ada karyawan yang pensiun, bisa langsung dibayarkan dan tidak mengganggu 'cash flow' perusahaan. Jangan sampai ada karyawan yang pensiun dan tidak dibayarkan pesangonnya karena tidak ada anggaran atau bahkan dibayarkan dengan cara hutang," kata Karjadi Pranoto.
Untuk pembayaran dana pensiun, tambah dia, per bulan cukup Rp4 juta dengan minimal diperuntukkan satu karyawan dan tidak ada batasan jumlah pegawai. Model pembayaran pun beragam ada yang dibantu oleh perusahaan yang didasarkan pada lamanya masa kerja.
"Kenapa di Semarang, karena beberapa tahun terakhir terjadi pertumbuhan ekonomi cukup baik. Semarang menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Medan. Setelah itu sosialisasi dan edukasi akan dilanjutkan ke Solo dan Surabaya," katanya.
Saat ini, Manulife Indonesia telah mengelola dana program DPLK sebanyak Rp15,3 triliun dengan 500 ribu peserta dari 1.800 perusahaan dan untuk di Jateng ada di Kota Semarang dan Solo.
Sales Manager Agency Manulife Semarang Susan Song menambahkan untuk di Semarang Manulife Indonesia berkantor di Jalan Pandanaran Nomor 16 Semarang dengan beragam unit bisnis.