Cilacap (Antaranews Jateng) - Bank Jateng Cabang Cilacap bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di kabupaten itu.

"Bank Jateng Cabang Cilacap sebagai BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang bergerak dalam usaha keuangan merasa ikut terpanggil untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan," kata Pimpinan Bank Jateng Cabang Cilacap Isnu Widiyantoro saat penyerahan secara simbolis bantuan air bersih di Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Rabu.

Terkait dengan penanganan darurat bencana kekeringan di Kabupaten Cilacap, dia mengatakan Bank Jateng Cabang Cilacap menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 20 tangki untuk sejumlah desa.

Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Sementara itu, Kepala Desa Karangkemiri Kuswadi mengharapkan adanya solusi jangka panjang dan permanen untuk menangani kekeringan di desanya.

"Misalnya, dengan membuat embung penampung air yang berfungsi ganda, yaitu untuk penanganan kekeringan dan pengairan lahan pertanian," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bank Jateng dalam penanganan darurat bencana kekeringan di Kabupaten Cilacap.

"Bantuan air bersih sebanyak 20 tangki masing-masing berkapasitas 20 liter itu akan didistribusikan ke desa-desa yang terdampak kekeringan," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Martoni mengatakan untuk akselerasi penanganan darurat bencana kekeringan berupa penyaluran air bersih dilakukan setap hari tanpa mengenal hari libur dengan mengerahkan personil dan 3 unit armada tangki air bersih.

"Hingga hari ini, BPBD Kabupaten Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 246 tangki untuk warga di 28 desa dari 12 kecamatan," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024