Solo (Antaranews Jateng) - Tim Cabang Olahraga catur National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menargetkan bisa merebut empat medali emas pada pesta Asian Para Games 2018 di Jakarta-Palembang, pada Oktober mendatang.
"Kami untuk cabor catur Indonesia dapat merebut minimal empat emas di pesta olahraga tingkat negara-negara Asia itu," kata Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, di sela acara "Evaluasi dan Strategi Cabor Catur Menghadapi Asian Para Games 2018", di Solo, Kamis.
Pada acara tersebut selain dihadiri sejumlah pengurus NPC Indonesia, juga Kepala Kejari Surakarta Teguh Subroto, selaku pembina Cabor Catur NPC, dan sejumlah atlet baik putra maupun putri dan pelatih yang dipersiapkan untuk APG 2018 di Jakarta-Palembang.
Senny Marbun mengatakan NPC Indonesia untuk cabang catur telah menyiapkan sebanyak 19 atlet baik putra maupun putri. Mereka melakukan pemusatan latihan di Kota Solo sejak Januari hingga sekarang.
Bahkan, para atlet catur juga melakukan try out keluar negeri untuk persiapan lomba di tingkat Asia, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Try out ke Malaysia dan terakhir ?di Polandia, atletnya mampu melawan atlet yang sudah bergelar grand master asal negara-negara Eropa mampu membuat remis.
"Atlet putri kita salah satunya Tati Kharhati (25)yang belum mendapat gelar apa-apa di cabang catur, tetapi dia mampu bermain seri dengan seorang GM asal Eropa. Hal ini, prestasi luar biasanya bagi atletnya sehingga dia menempati rangking lima dalam turnamen itu," kata Senny Marbun.
Menurut dia, target empat emas untuk catur sangat realistis, mengingat ajang tersebut akan berlangsung di Indonesia. Pada pesta olahraga itu, semuanya tidak mudah, karena lawan yang dihadapi merupakan atlet difabilitas dari seluruh negara di Asia.
Dia mengatakan jika melihat hasil pada ajang ASEAN Para Games di Malaysia 2017, cabang olahraga catur NPC Indonesia sukses menyumbangkan 14 medali emas. Padahal, target awal hanya 12 emas. ?
"Saya yakin Indonesia untuk catur bisa penuhi target. Atlet persiapan sudah sekitar 80 persen dan masih ada waktu 1,5 bulan untuk persiapan pemantapan," katanya.
Teguh Subroto selaku Pembina Cabang Olahraga Catur pihak melihat semangat para atletnya optimis target tersbeut dapat tercapai. Apalagi sejumlah atlet sudah melakukan try out ke luar negeri yang hasilnya cukup membanggakan
Tati Kharhati salah satu atlet putri catur NPC Indonesia mengatakan pada Asian Para Games 2018 di Jakarta akan turun di nomor standar perorang/beregu dan cepat perorangan/beregu.
"Saya pada tingkat Asia Tenggara atau APG 2017 di Malaysia, berhasil menyabet tiga emas di nomor standar perorangan dan beregu, serta cepat beregu putri," kata Tati atlet asal Kuningan Jabar.
"Kami untuk cabor catur Indonesia dapat merebut minimal empat emas di pesta olahraga tingkat negara-negara Asia itu," kata Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, di sela acara "Evaluasi dan Strategi Cabor Catur Menghadapi Asian Para Games 2018", di Solo, Kamis.
Pada acara tersebut selain dihadiri sejumlah pengurus NPC Indonesia, juga Kepala Kejari Surakarta Teguh Subroto, selaku pembina Cabor Catur NPC, dan sejumlah atlet baik putra maupun putri dan pelatih yang dipersiapkan untuk APG 2018 di Jakarta-Palembang.
Senny Marbun mengatakan NPC Indonesia untuk cabang catur telah menyiapkan sebanyak 19 atlet baik putra maupun putri. Mereka melakukan pemusatan latihan di Kota Solo sejak Januari hingga sekarang.
Bahkan, para atlet catur juga melakukan try out keluar negeri untuk persiapan lomba di tingkat Asia, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Try out ke Malaysia dan terakhir ?di Polandia, atletnya mampu melawan atlet yang sudah bergelar grand master asal negara-negara Eropa mampu membuat remis.
"Atlet putri kita salah satunya Tati Kharhati (25)yang belum mendapat gelar apa-apa di cabang catur, tetapi dia mampu bermain seri dengan seorang GM asal Eropa. Hal ini, prestasi luar biasanya bagi atletnya sehingga dia menempati rangking lima dalam turnamen itu," kata Senny Marbun.
Menurut dia, target empat emas untuk catur sangat realistis, mengingat ajang tersebut akan berlangsung di Indonesia. Pada pesta olahraga itu, semuanya tidak mudah, karena lawan yang dihadapi merupakan atlet difabilitas dari seluruh negara di Asia.
Dia mengatakan jika melihat hasil pada ajang ASEAN Para Games di Malaysia 2017, cabang olahraga catur NPC Indonesia sukses menyumbangkan 14 medali emas. Padahal, target awal hanya 12 emas. ?
"Saya yakin Indonesia untuk catur bisa penuhi target. Atlet persiapan sudah sekitar 80 persen dan masih ada waktu 1,5 bulan untuk persiapan pemantapan," katanya.
Teguh Subroto selaku Pembina Cabang Olahraga Catur pihak melihat semangat para atletnya optimis target tersbeut dapat tercapai. Apalagi sejumlah atlet sudah melakukan try out ke luar negeri yang hasilnya cukup membanggakan
Tati Kharhati salah satu atlet putri catur NPC Indonesia mengatakan pada Asian Para Games 2018 di Jakarta akan turun di nomor standar perorang/beregu dan cepat perorangan/beregu.
"Saya pada tingkat Asia Tenggara atau APG 2017 di Malaysia, berhasil menyabet tiga emas di nomor standar perorangan dan beregu, serta cepat beregu putri," kata Tati atlet asal Kuningan Jabar.