Semarang (Antaranews Jateng) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menyelidiki kasus kematian seorang tenaga pemasaran (salesman) pakan ternak yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Purwosari, Kota Semarang, Rabu, sekitar pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari jajaran Polrestabes Semarang, korban yang diketahui bernama Kasim Riyadi (40), warga Desa Bantar, Kecamatan Mandireja, Kabupaten Banjarnegara, tewas akibat tusukan benda tajam di bagian dada dan perut.

Selain melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk seorang rekan korban bernama Sudarsono (43).

Wakapolrestabes Semarang AKBP Enrico Silalahi mengatakan pihaknya juga mengamankan barang bukti yang diduga milik pelaku yang tergeletak di dekat korban.

"Kami mengamankan barang bukti berupa pisau yang berada tidak jauh dari korban, diduga pisau itu merupakan alat yang digunakan pelaku untuk menusuk korban," katanya.

Beberapa barang milik korban seperti telepon seluler dan sejumlah uang juga diduga dibawa oleh pelaku.

Sementara itu, Sudarsono mengungkapkan, dirinya berangkat bersama korban dari Kabupaten Banjarnegara pada Senin (27/8) sekitar pukul 23.30 WIB untuk mengantar pesanan pakan ternak di sebuah gudang yang berlokasi di Jalan Raya Purwosari Semarang.

"Sampai di Semarang pukul 02.30 WIB, saya tidur di truk, sedangkan korban saya lihat masih ngobrol dengan dua orang," kata Sudarsono.

Ia mengaku korban tewas setelah diberitahu warga pada pukul 05.00 WIB.

"Begitu diberitahu warga, saya langsung mendatangi korban yang sudah tewas dengan luka tusuk di dada dan perut," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024