Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus mengintensifkan empat kebijakan pariwisata guna menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara ke kawasan itu.
"Kebijakan Pemkab Purbalingga dalam pembangunan pariwisata terdiri dari empat poin utama," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Minggu.
Empat poin dimaksud, kata dia, adalah pembangunan destinasi wisata, pengembangan usaha jasa pariwisata, pembinaan kelembagaan pariwisata, dan promosi serta pemasaran pariwisata.
"Dalam hal pengembangan kelembagaan pariwisata, Pemkab Purbalingga melalui Dinas pemuda Olah Raga dan Pariwisata terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM pegiat desa wisata dan masyarakat sekitar dengan tujuan selalu siap dan profesional dalam mengelola desa wisata," katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh pihak terkait termasuk masyarakat, untuk belajar dan memahami sapta pesona wisata.
"Masyarakat yang sadar dan paham sapta pesona wisata, maka tidak akan kaget ketika desanya kedatangan wisatawan. Wisatawan harus dibuat senyaman mungkin agar mereka bisa kembali lagi ke desa tersebut," katanya.
Dia menyebutkan, unsur Sapta Pesona wisata lain, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Apabila unsur-unsur tersebut terpenuhi maka akan tercipta sektor pariwisata yang aman, nyaman, dan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
Pada akhirnya, tambah dia, akan meningkatkan angka kunjungan pariwisata ke wilayah Purbalingga.
"Konsep Sapta Pesona ini sangat relevan diterapkan di Purbalingga, karena masyarakat setempat memiliki kearifan lokal yang mendukung mulai dari tradisi, budaya, dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, produk-produk wisata di Purbalingga, tambah dia juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata.
Selain itu, Purbalingga juga memiliki potensi wisata yang sangat menarik terutama wisata alam.
"Kebijakan Pemkab Purbalingga dalam pembangunan pariwisata terdiri dari empat poin utama," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Minggu.
Empat poin dimaksud, kata dia, adalah pembangunan destinasi wisata, pengembangan usaha jasa pariwisata, pembinaan kelembagaan pariwisata, dan promosi serta pemasaran pariwisata.
"Dalam hal pengembangan kelembagaan pariwisata, Pemkab Purbalingga melalui Dinas pemuda Olah Raga dan Pariwisata terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM pegiat desa wisata dan masyarakat sekitar dengan tujuan selalu siap dan profesional dalam mengelola desa wisata," katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh pihak terkait termasuk masyarakat, untuk belajar dan memahami sapta pesona wisata.
"Masyarakat yang sadar dan paham sapta pesona wisata, maka tidak akan kaget ketika desanya kedatangan wisatawan. Wisatawan harus dibuat senyaman mungkin agar mereka bisa kembali lagi ke desa tersebut," katanya.
Dia menyebutkan, unsur Sapta Pesona wisata lain, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Apabila unsur-unsur tersebut terpenuhi maka akan tercipta sektor pariwisata yang aman, nyaman, dan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat.
Pada akhirnya, tambah dia, akan meningkatkan angka kunjungan pariwisata ke wilayah Purbalingga.
"Konsep Sapta Pesona ini sangat relevan diterapkan di Purbalingga, karena masyarakat setempat memiliki kearifan lokal yang mendukung mulai dari tradisi, budaya, dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, produk-produk wisata di Purbalingga, tambah dia juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata.
Selain itu, Purbalingga juga memiliki potensi wisata yang sangat menarik terutama wisata alam.