Semarang (Antaranews Jateng) - Pergelaran "Jateng Fair 2018" yang merupakan even tahunan yang digelar di kawasan PRPP Jateng kali ini mengangkat ikon internasional, yakni Doraemon sebagai "magnet" untuk menarik tingkat kunjungan.
     "Kami sengaja mendatangkan Doraemon langsung dari Jepang untuk menarik pengunjung pada Jateng Fair tahun ini," kata Direktur PT Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Titah Listyorini di Semarang, Rabu.
     Dimulai pada 17 Agustus hingga 9 September 2018, ia optimistis jumlah pengunjung pada even tahunan tersebut akan membeludak, apalagi karakter Doraemon yang akrab dengan kalangan anak-anak.
     Menurut dia, sarana prasana untuk persiapan pergelaran Jateng Fair 2018 sudah selesai 90 persen, sementara penggarapan "tenant" dan stan pameran dari peserta sudah dimulai sekarang ini.
     Peserta Jateng Fair 2018, kata dia, berasal dari berbagai kalangan, mulai pemerintah daerah, badan usaha milik negara (BUMN), dan kalangan swasta yang sudah tercapai 95 persen.
     "Untuk kalangan swasta dan BUMN sudah disiapkan di Balai Merapi, ada banyak 'tenant' dibangun di situ nanti, 'full'. Kemudian di Balai Merbabu juga, Balai Sindoro untuk pemda," katanya.
     Dari 35 pemerintah kabupaten/kota di Jateng, kata dia, sudah 32 pemda yang konfirmasi untuk berpartisipasi di Jateng Fair 2018, kecuali Kabupaten Kudus, Boyolali, dan Wonogiri.
     Selain pameran, Titah mengatakan ada banyak pelayanan bagi masyarakat yang tersedia pada ajang Jateng Fair 2018, seperti Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Jateng.
     "Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk membayar pajak kendaraan bermotor melalui layanan Samsat Online, dan pencetakan surat ketetapan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor secara mandiri," katanya.
     Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jateng, kata dia, juga berpartisipasi dengan membuka stan yang menampilkan dapur umum untuk penanganan bencana alam.
     "Bank Jateng juga membangun Kampung Bank Jateng, di situ pengunjung bisa mengunjungi beberapa usaha kecil menengah (UKM) dan bayar secara 'cashless' (nontunai)," kata Titah.
     Untuk tema Jateng Fair 2018, ia mengatakan pada tahun ini mengangkat tema "The Magical Dieng" yang mengangkat potensi Dieng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
     "Kabupaten yang menjadi ikon pergelaran Jateng Fair tahun ini, yakni Banjarnegara dan Wonosobo karena Dieng memang terletak di dua daerah tersebut," katanya.
     Sementara itu, Direktur Mahaka Visual Indonesia, Harijanto Judarta sebagai pemegang lisensi Doraemon di Indonesia menjelaskan karakter internasional itu memang didatangkan dari Jepang.
     "Jadi, nanti setiap 'weekend' atau Sabtu-Minggu di Balai Merapi ada kegiatan 'meet and greet' dengan Doraemon dan Nobita, beserta kawan-kawannya," katanya.
     Tak hanya itu, Hari mengatakan pengunjung juga bisa membeli beraneka "merchandise" atau pernak-pernik suvenir Doraemon yang memiliki lisensi resmi di ajang Jateng Fair 2018.
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024