Jakarta (Antaranews Jateng) - Pembatasan kendaraan berdasarkan nomor plat ganjil dan genap selama perhelatan olahraga akbar Asian Games 2018 membuat disjoki Jevin Julian sering mengalah terhadap istrinya, penyanyi Rinni Wulandari.
Pasangan yang tergabung dalam duo Soundwave itu punya mobil dengan plat mobil ganjil dan genap, sehingga pembatasan tersebut tak berpengaruh selama keduanya pergi ke tujuan yang sama, atau salah satu tidak bepergian.
"Tapi kalau dua-duanya pergi (ke tempat berbeda), ada yang mengalah," kata Rinni pada ANTARA News ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS) 2018 di ICE-BSD City, Tangerang beberapa waktu lalu.
Jevin menimpali, "Sudah pasti saya yang mengalah."
Biasanya adik dari aktris Sissy Prescillia itu memilih naik transportasi lain, termasuk ojek online. Bila harus membawa alat untuk manggung, barulah dia memilih transportasi yang lebih besar seperti taksi, atau pergi bersama temannya.
"Enggak apa-apa, biar istri yang bisa pakai mobil yang genap atau ganjil, saya naik transportasi umum," kata Jevin, menambahkan ia juga ingin segera menaiki MRT dan LRT bila sudah rampung.
Dampak dari pembatasan kendaraan berdasarkan nomor plat disambut baik oleh Jevin karena lalu lintas di Jakarta menjadi jauh lebih lancar. Kemacetan yang selama ini jadi pemandangan sehari-hari pun terkikis.
"Aduh enak banget, jadi saya dukung ganjil genap terus ada saja," imbuh dia. (Editor : Alviansyah Pasaribu).
Pasangan yang tergabung dalam duo Soundwave itu punya mobil dengan plat mobil ganjil dan genap, sehingga pembatasan tersebut tak berpengaruh selama keduanya pergi ke tujuan yang sama, atau salah satu tidak bepergian.
"Tapi kalau dua-duanya pergi (ke tempat berbeda), ada yang mengalah," kata Rinni pada ANTARA News ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS) 2018 di ICE-BSD City, Tangerang beberapa waktu lalu.
Jevin menimpali, "Sudah pasti saya yang mengalah."
Biasanya adik dari aktris Sissy Prescillia itu memilih naik transportasi lain, termasuk ojek online. Bila harus membawa alat untuk manggung, barulah dia memilih transportasi yang lebih besar seperti taksi, atau pergi bersama temannya.
"Enggak apa-apa, biar istri yang bisa pakai mobil yang genap atau ganjil, saya naik transportasi umum," kata Jevin, menambahkan ia juga ingin segera menaiki MRT dan LRT bila sudah rampung.
Dampak dari pembatasan kendaraan berdasarkan nomor plat disambut baik oleh Jevin karena lalu lintas di Jakarta menjadi jauh lebih lancar. Kemacetan yang selama ini jadi pemandangan sehari-hari pun terkikis.
"Aduh enak banget, jadi saya dukung ganjil genap terus ada saja," imbuh dia. (Editor : Alviansyah Pasaribu).