Semarang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah meluncurkan maskot Pekan Olahraga Pelajar Provinsi XV/2018 pada acara sepeda santai yang diberi tajuk "Road to Porprov Bike Tour" di Semarang, Minggu.
Maskot Porprov tahun ini berupa tokoh wayang Werkudara dan logo gambar gunungan wayang.
Sepeda santai dimulai di Jalan Pahlawan, tepatnya depan kantor Gubernur Jawa Tengah dan finish di Stadion Sriwedari, Kota Surakarta, dengan jalur yang dibagi menjadi tiga etape, yakni Semarang-Salatiga, Salatiga-Boyolali, dan Boyolali-Solo.
Kegiatan yang juga menjadi penanda akan dimulainya Porprov 2018 pada 19-25 Oktober di Kota Surakarta itu diikuti sekitar 175 pesepeda dari Semarang dan 50 peserta dari komunitas mobil Semarang, selanjutnya akan ditambah peserta dari Kota Salatiga, serta Kabupaten Boyolali masing-masing 50 pesepeda.
Ganjar meminta agar sebelum pelaksanaan Porprov, seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di masing-masing daerah memviralkan persiapan yang telah dilakukan di media sosial masing-masing.
Selain itu, prestasi yang sudah pernah diraih juga harus ikut diviralkan agar masyarakat juga ikut peduli terhadap perjuangan para atlet untuk bisa mendapat prestasi yang optimal pada kegiatan olahraga ini.
"Saya minta cabor apapun di daerah manapun silakan ditampilkan di media sosial masing-masing, prestasinya, pelatihannya, makannya apa, juaranya dimana. Tampilkan semuanya agar Porprov kita ada greget yang luar biasa," katanya.
Ganjar berharap penyelenggaraan Porprov XV/2018 ini bisa berjalan dengan baik, lancar, sukses, serta bisa membuat kemajuan olahraga di Jateng.
Sebagai informasi, Porprov XV/2018 diikuti sekitar 6.355 atlet dari 35 utusan KONI kabupaten/kota, sedangkan ertandingan meliputi 46 cabang olahraga dengan 708 nomor pertandingan.
Maskot Porprov tahun ini berupa tokoh wayang Werkudara dan logo gambar gunungan wayang.
Sepeda santai dimulai di Jalan Pahlawan, tepatnya depan kantor Gubernur Jawa Tengah dan finish di Stadion Sriwedari, Kota Surakarta, dengan jalur yang dibagi menjadi tiga etape, yakni Semarang-Salatiga, Salatiga-Boyolali, dan Boyolali-Solo.
Kegiatan yang juga menjadi penanda akan dimulainya Porprov 2018 pada 19-25 Oktober di Kota Surakarta itu diikuti sekitar 175 pesepeda dari Semarang dan 50 peserta dari komunitas mobil Semarang, selanjutnya akan ditambah peserta dari Kota Salatiga, serta Kabupaten Boyolali masing-masing 50 pesepeda.
Ganjar meminta agar sebelum pelaksanaan Porprov, seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di masing-masing daerah memviralkan persiapan yang telah dilakukan di media sosial masing-masing.
Selain itu, prestasi yang sudah pernah diraih juga harus ikut diviralkan agar masyarakat juga ikut peduli terhadap perjuangan para atlet untuk bisa mendapat prestasi yang optimal pada kegiatan olahraga ini.
"Saya minta cabor apapun di daerah manapun silakan ditampilkan di media sosial masing-masing, prestasinya, pelatihannya, makannya apa, juaranya dimana. Tampilkan semuanya agar Porprov kita ada greget yang luar biasa," katanya.
Ganjar berharap penyelenggaraan Porprov XV/2018 ini bisa berjalan dengan baik, lancar, sukses, serta bisa membuat kemajuan olahraga di Jateng.
Sebagai informasi, Porprov XV/2018 diikuti sekitar 6.355 atlet dari 35 utusan KONI kabupaten/kota, sedangkan ertandingan meliputi 46 cabang olahraga dengan 708 nomor pertandingan.