Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara berpotensi kekeringan menyusul curah hujan di wilayah setempat yang makin menurun.

"Pada Juli dasarian III yang lalu, sebagian wilayah di Banjarnegara bahkan tidak mengalami hujan selama 31-60 hari," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Jumat.

Dia menambahkan pada Juli dasarian II sebagian wilayah tidak mengalami hujan selama 11-31 hari.

"Hanya sebagian kecil wilayah yang tidak mengalami hujan selama 1-5 hari," katanya.

Dia juga menjelaskan sebagian kecil wilayah Kecamatan Banjarnegara dan Sigaluh memiliki tingkat kekeringan yang kering.

Kecamatan Karang Kobar, Banjarmangu, Wanadadi, dan Madukara, sebagian besar Kecamatan Banjarnegara, Wanayasa, Mandiraja, Bawang, dan lain sebagainya memiliki tingkat kekeringan agak kering.

Kecamatan Rakit, Purworejo Klampok, dan lain sebagainya memiliki tingkat kekeringan yang normal.

Pihaknya akan terus melakukan pemuktahiran data terkait dengan potensi kekeringan di Banjarnegara.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengingatkan masyarakat setempat menggunakan air secara bijaksana dan efisien guna mengantisipasi dampak kekeringan.

BPBD setempat juga terus melakukan sosialisasi kepada masyaralat, khususnya desa-desa yang berpotensi terdampak musim kemarau, terkait dengan penanganan kekeringan itu.

   

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024