Tegal (Antaranews Jateng) - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si. memandang perlu menggalakkan promosi kesehatan (promkes) untuk mencapai Nawacita bidang kesehatan.
Di sela masa reses periode 30 Juli s.d. 15 Agustus 2019, DeAr (sapaan akrab Dewi Aryani) bertemu kembali dengan masyarakat di Daerah Pemilihan 9 (Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal) Jawa Tengah.
Pada hari Selasa, DeAr bersama pemangku kepentingan, antara lain Kementerian Kesehatan RI, menyosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dari Kemenkes RI diwakili Dra. Pimanih, M.Kes. (Kepala Seksi Penyebarluasan Informasi Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat).
Kegiatan ini dihadiri 200-an orang yang terdiri atas praktisi bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, tokoh masyarakat dari sejumlah desa di Kecamatan Pangkah dan Kedung Banteng KabupatenTegal.
Di hadapan peserta sosialisasi promkes, DeAr memaparkan poin-poin penting terkait dengan promosi kesehatan mengenai tiga sasaran promkes, yaitu: pertama, sasaran primer, termasuk pasien, individu sehat, dan keluarga sebagai komponen dari masyarakat.
Kedua, sasaran sekunder, termasuk pemuka masyarakat, baik pemuka informal (seperti pemuka adat dan pemuka agama) maupun pemuka formal (petugas kesehatan), organisasi masyarakat, dan media massa.
Ketiga, sasaran tersier, termasuk pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang berkaitan, serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan sumber daya.
Selain itu, lanjut DeAr, ada lima elemen pokok dalam promosi kesehatan, yaitu: pertama, fisik, termasuk olah tubuh, nutrisi, perawatan medis, dan pengendalian penyalahgunaan obat-obatan.
Kedua, intelektual, termasuk edukasi, prestasi, dan pengembangan karir; Ketiga, spiritual, termasuk harapan, kebaikan, dan kemurahan hati; Keempat, emosional, termasuk krisis emosional, dan manajemen stres; Kelima, sosial, termasuk komunitas, keluarga, dan teman.
"Semua poin tersebut harus digalakkan untuk percepatan perwujudan Nawacita ke-5 program pemerintah Jokowi," kata DeAr.
Dewi Aryani memandang perlu menindaklanjuti program tersebut supaya masyarakat sehat dan sejahtera terwujud secara cepat dan sempurna. Oleh karena itu, perlu pelibatan semua elemen masyarakat secara meluas.
Di sela masa reses periode 30 Juli s.d. 15 Agustus 2019, DeAr (sapaan akrab Dewi Aryani) bertemu kembali dengan masyarakat di Daerah Pemilihan 9 (Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal) Jawa Tengah.
Pada hari Selasa, DeAr bersama pemangku kepentingan, antara lain Kementerian Kesehatan RI, menyosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dari Kemenkes RI diwakili Dra. Pimanih, M.Kes. (Kepala Seksi Penyebarluasan Informasi Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat).
Kegiatan ini dihadiri 200-an orang yang terdiri atas praktisi bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, tokoh masyarakat dari sejumlah desa di Kecamatan Pangkah dan Kedung Banteng KabupatenTegal.
Di hadapan peserta sosialisasi promkes, DeAr memaparkan poin-poin penting terkait dengan promosi kesehatan mengenai tiga sasaran promkes, yaitu: pertama, sasaran primer, termasuk pasien, individu sehat, dan keluarga sebagai komponen dari masyarakat.
Kedua, sasaran sekunder, termasuk pemuka masyarakat, baik pemuka informal (seperti pemuka adat dan pemuka agama) maupun pemuka formal (petugas kesehatan), organisasi masyarakat, dan media massa.
Ketiga, sasaran tersier, termasuk pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang berkaitan, serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan sumber daya.
Selain itu, lanjut DeAr, ada lima elemen pokok dalam promosi kesehatan, yaitu: pertama, fisik, termasuk olah tubuh, nutrisi, perawatan medis, dan pengendalian penyalahgunaan obat-obatan.
Kedua, intelektual, termasuk edukasi, prestasi, dan pengembangan karir; Ketiga, spiritual, termasuk harapan, kebaikan, dan kemurahan hati; Keempat, emosional, termasuk krisis emosional, dan manajemen stres; Kelima, sosial, termasuk komunitas, keluarga, dan teman.
"Semua poin tersebut harus digalakkan untuk percepatan perwujudan Nawacita ke-5 program pemerintah Jokowi," kata DeAr.
Dewi Aryani memandang perlu menindaklanjuti program tersebut supaya masyarakat sehat dan sejahtera terwujud secara cepat dan sempurna. Oleh karena itu, perlu pelibatan semua elemen masyarakat secara meluas.