Orang yang memiliki gangguan kesehatan berisiko gunakan Narkoba

Senin, 30 Juli 2018 18:26 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Belum lama ini, penyanyi Demi Lovato kembali berkutat pada masalah penyalahgunaan narkoba dan karenanya harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat overdosis.

Padahal sang penyanyi sudah pernah menjalani rehabilitasi untuk kecanduannya pada kokain, OxyContin, alkohol dan perawatan untuk gangguan bipolar pada 2010 silam. Lantas, apa penyebab kekambuhan ini terjadi? 

Jamison Monroe Jr., dari pusat rehabilitasi di New York, mengatakan, setelah seorang pasien meninggalkan rehabilitasi, kejadian atau keadaan tertentu dapat memicu kambuhnya. Beberapa ahli kesehatan mengatakan pemicu kekambuhan yang paling umum adalah stres dan kecemasan. 

Selain itu, ada beberapa yang harus menjadi perhatian banyak orang, seperti penyakit mental yang tak terabaikan, bersosialisasi dengan mereka yang menyalahgunakan narkoba, masalah dalam sebuah hubungan dan masalah keuangan, kata Dr. Kenneth Rosenberg, seorang psikiater asal New York yang fokus pada kecanduan kepada Fox News.

Baca juga: Overdosis, Demi Lovato dibawa ke rumah sakit

Menurut Rosenberg, selain memulihkan pecandu, penting juga bagi orang di sekitar bisa mengenali beberapa tanda kekambuhan sehingga pecandu bisa mendapatkan bantuan sebelum akhirnya mereka terjerumus lagi pada narkoba.

Apa saja perilaku yang menandakan seseorang yang pernah menyalahgunakan narkoba kambuh? Tiga di antaranya adalah dia tak melakukan atau lalai dari kegiatan rutinnya, menjauhkan diri dari teman atau mereka yang mendukungnya dan melamun soal penyalahgunaan narkoba di masa lalu.  

“Jika Anda melihat seseorang yang sehat dan kemudian tiba-tiba tidak muncul untuk bekerja dan [mereka] terlihat menyedihkan dan tidak sehat, cobalah ada di sisinya untuk mendengarkan (curahan hati), berjalan-jalan dengannya atau sarankan perawatan profesional, bawa mereka ke tenpat terapi,”ujar Dr. Kathryn Smerling, seorang psikoterapis di New York. 

Menurut peneliti, gen dan efek faktor lingkungan pada dapat bertanggung jawab atas sekitar 40 hingga 60 persen risiko seseorang kecanduan, menurut the National Institute on Drug Abuse (NIDA).

Studi juga menemukan bahwa orang yang memiliki gangguan kesehatan mental berisiko lebih besar menggunakan narkoba dan kecanduan daripada mereka yang tak.engalami masalah kesehatan mental. 

“Kecanduan adalah gejala dari apa yang terjadi dalam psikologis Anda sendiri. Ini lebih berbahaya ketika Anda memiliki gangguan karakter seperti psikosis atau bipolar, dan itu adalah komorbiditas yang sangat umum, ”kata Smerling. 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polres Pekalongan tingkatkan patroli dialogis cegah gangguan kamtibmas

23 April 2024 8:39 Wib

RSUD Pekalongan kini miliki instalasi rehabilitasi medik gangguan jiwa

07 February 2024 6:01 Wib

Pj Bupati : Kudus kabupaten kondusif, jarang ada gangguan

19 December 2023 5:38 Wib

KAI Purwokerto tingkatkan pengawasan jalur rel rawan gangguan

07 December 2023 13:15 Wib

526 warga Semarang kategori ODGJ, pemkot gandeng dua RSJ

09 November 2023 7:45 Wib
Terpopuler

Anggota dewan terpilih wajib mundur saat maju pilkada

PERISTIWA - 16 May 2024 1:04 Wib

Harga emas Antam stabil

EKONOMI - 13 May 2024 9:44 Wib

BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet

PERISTIWA - 17 May 2024 13:14 Wib

Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024

PERISTIWA - 15 May 2024 8:36 Wib

173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

NASIONAL - 13 May 2024 9:46 Wib