Semarang (Antaranews Jateng) - Animo perempuan untuk maju sebagai bakal calon legislatif Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024 cukup tinggi.

"Dari 1.374 orang yang mendaftar bakal calon anggota legislatif, 558 orang di antaranya perempuan," kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Kamis.

Dari jumlah tersebut menempatkan keterwakilan perempuan berdasarkan rekapitulasi jumlah bakal calon anggota DPRD Jateng mencapai 40,6 persen. 

Persentase perempuan tertinggi ada di Daerah Pemilihan Jateng 4 yang mencapai 43,1 persen atau 50 perempuan.

Sedangkan terendah di Dapil Jateng 1 dengan persentase 37,3 persen atau 31 perempuan.

"Sesuai undang-undang, kami melihat keterwakilan perempuan perdapil dan ternyata animo perempuan untuk mendaftar calon anggota legislatif cukup tinggi, artinya lebih dari batas minimal dari kuota yang telah ditentukan," ujarnya.

Joko mengungkapkan, dari 16 partai politik yang sudah mendaftarkan kadernya, tidak semua parpol memaksimalkan kuota yang tersedia yakni 120 orang.

"Tidak semua, ada yang maksimal, ada yang kurang seperti PKS, Perindo, PSI, Partai Hanura," katanya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum maka ditentukan bahwa DPRD Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi kursi sebanyak 120 kursi yang terbagi menjadi 13 daerah pemilihan.

Ke-13 daerah pemilihan itu adalah Dapil Jateng 1 (Kota Semarang), Dapil Jateng 2 (Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga).

Berikutnya Jateng 3 (Kabupaten Kudus, Jepara, Demak), Jateng 4 (Kabupaten Rembang, Pati), Jateng 5 (Kabupaten Grobogan, Blora), Dapil Jateng 6 (Kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Sragen).

Kemudian, Dapil Jateng 7 (Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta), Jateng 8 (Kabupaten Magelang, Boyolali, Kota Magelang).

Dapil Jateng 9 (Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Temanggung), Jateng 10 (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen).

Dapil Jateng 11 (Kabupaten Cilacap, Banyumas), Jateng 12 (Kabupaten Tegal, Brebes, Kota Tegal), dan Jateng 13 (Kabupaten Pekalongan, Batang, Pemalang, Kota Pekalongan).     

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024