Semarang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis kontingen dari Provinsi Jateng bisa berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional Special Olympic Indonesia (SOIna) yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, pada 19-23 Juli 2018.
"Kontingen Pornas SOIna asal Jateng sudah beberapa kali menyabet gelar juara di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya juara tiga cabang olahraga 'floorball' di ajang Special Olympics World Winter 2017 di Graz, Austria," katanya di Semarang, Rabu.
Saat melepas Kontingen Jateng untuk mengikuti Pornas SOIna 2018, Ganjar mengatakan bahwa prestasi bisa ditorehkan oleh siapa saja dan tidak terbatas pada manusia yang diciptakan Tuhan dalam kondisi normal, tapi juga manusia yang diciptakan dengan kebutuhan khusus.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga meminta anggota kontingen aktif mengirimkan foto-foto melalui aplikasi WhatsApp saat bertanding sebagai bagian dari perhatiannya kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
"Setiap kali tanding mereka memberikan info-info yang membanggakan, ketika mereka dibalas, luar biasa mereka suka. Harapan kita pemerintah bisa mewujudkan bahwa mereka mendapat ruang, perhatian, dan kesempatan, sehingga bisa bertanding dengan baik dan kita bisa memberikan apresiasi," ujarnya.
Ganjar berharap ruang yang diberikan pemerintah kepada anak-anak berkebutuhan khusus, bisa menjadi media ekspresi mereka dan membentuk mereka menjadi anak-anak yang mandiri.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Effendi Hari Marsudi melaporkan, jumlah kontingen SOIna Jateng yang diberangkatkan ke Pekanbaru Riau sebanyak 53 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 14 pelatih dan 39 atlet.
Dari 12 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, lanjutnya, Jateng mengikuti sebanyak tujuh cabor yaitu, atletik, bocce, renang, sepakbola, futsal, tenis meja, dan bulutangkis.
Para atlet yang mengikuti pertandingan sudah mengikuti pemusatan latihan di Kota Semarang pada 13-17 Juli 2018.
"Kontingen Pornas SOIna asal Jateng sudah beberapa kali menyabet gelar juara di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya juara tiga cabang olahraga 'floorball' di ajang Special Olympics World Winter 2017 di Graz, Austria," katanya di Semarang, Rabu.
Saat melepas Kontingen Jateng untuk mengikuti Pornas SOIna 2018, Ganjar mengatakan bahwa prestasi bisa ditorehkan oleh siapa saja dan tidak terbatas pada manusia yang diciptakan Tuhan dalam kondisi normal, tapi juga manusia yang diciptakan dengan kebutuhan khusus.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga meminta anggota kontingen aktif mengirimkan foto-foto melalui aplikasi WhatsApp saat bertanding sebagai bagian dari perhatiannya kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
"Setiap kali tanding mereka memberikan info-info yang membanggakan, ketika mereka dibalas, luar biasa mereka suka. Harapan kita pemerintah bisa mewujudkan bahwa mereka mendapat ruang, perhatian, dan kesempatan, sehingga bisa bertanding dengan baik dan kita bisa memberikan apresiasi," ujarnya.
Ganjar berharap ruang yang diberikan pemerintah kepada anak-anak berkebutuhan khusus, bisa menjadi media ekspresi mereka dan membentuk mereka menjadi anak-anak yang mandiri.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Effendi Hari Marsudi melaporkan, jumlah kontingen SOIna Jateng yang diberangkatkan ke Pekanbaru Riau sebanyak 53 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 14 pelatih dan 39 atlet.
Dari 12 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, lanjutnya, Jateng mengikuti sebanyak tujuh cabor yaitu, atletik, bocce, renang, sepakbola, futsal, tenis meja, dan bulutangkis.
Para atlet yang mengikuti pertandingan sudah mengikuti pemusatan latihan di Kota Semarang pada 13-17 Juli 2018.