Kudus (Antaranews Jateng) - Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus yang pelaksanaannya bersamaan dengan rekapitulasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di kantor KPU setempat tanpa kehadiran saksi dari tiga peserta pilkada setempat, Rabu.

     Dari lima pasangan calon, tercatat hanya dua saksi dari perwakilan tim pemenangan Muhammad Tamzil/Hartopo dan Akhwan/Hadi Sucipto, sedangkan tiga paslon lainnya tidak mengirimkan saksi untuk hadir
.
     Saksi dari tiga paslon yang tidak hadir, yakni dari paslon Masan/Noor Yasin, Nor Hartoyo/Junaidi, dan Sri Hartini/Setia Budi Wibowo.

     "KPU sudah menyampaikan surat undangan pada rekapitulasi hasil penghitungan suara pada hari Rabu kepada masing-masing tim pemenangan paslon," kata Ketua KPU Kudus Moh. Khanafi di Kudus, Rabu.

     Undangan serupa juga disampaikan kepada tim pemenangan Ganjar Pranowo/Taj Yasin. Namun, yang hadir hanya saksi dari tim pemenangan Sudirman Said/Ida Fauziyah bersama dari tim Tamzil/Hartopo dan Akhwan/Hadi.

     Meskipun demikian, tahapan rekapitulasi dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat KPU Kabupaten Kudus berjalan lancar. Bahkan, pelaksaannya juga berjalan kondusif dan tidak ada pergeseran atau perbedaan hasil penghitungan suara.

     "Saya meyakini, dari masing-masing paslon bisa menerima hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pilkada di Kudus," ujarnya.
 
     Muhamad Syahroni, saksi dari tim paslon Akhwan/Hadi, menegaskan tetap hadir pada saat rekapitulasi hingga penyelenggara pilkada di Kudus memutuskan hasil finalnya.

     Muhamad Syahroni mengakui sudah mengetahui bahwa raihan suara yang diperoleh kalah dengan paslon lainnya.

     "Tim berterima kasih kepada penyelenggara pilkada di Kudus yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi dengan begitu baik. Jika masih ada kekurangan, tentunya hal wajar," ujarnya.
  
     Sementara itu, tim paslon Tamzil/Hartopo, Agus Aji Satrio, berharap KPU Kudus nantinya tetap bisa menjaga sebagai lembaga yang memiliki integritas menyusul penyelenggaraan pilkada di Kudus 2018 yang berjalan lancar, aman, dan kondusif.
 
     "Kalaupun masih ada kekurangan, tentunya harus diperbaiki agar pesta demokrasi nantinya jauh lebih baik," ujarnya.

     Fadlan, saksi dari tim paslon Sudirman/Ida juga memberikan apresiasi atas kenetralan KPU Kabupaten Kudus dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara serentak.
 
     Dari hasil rekapitulasi yang digelar pada hari Rabu (4/7), paslon Tamzil/Hartopo meraih suara sebanyak 213.990 suara atau 42,51 persen, disusul Masan-Noor Yasin sebanyak 194.093 suara atau 38,55 persen.

     Urutan berikutnya, pasangan Sri Hartini/Setia Budi Wibowo seanyak 76.792 suara atau 15,25 persen, pasangan Akhwan/Hadi Sucipto sebanyak 11.151 suara atau 2,22 persen, dan pasangan Nor Hartoyo/Junaidi sebanyak 7.393 suara atau 1,47 persen.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024