Semarang (Antaranews Jateng) - Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah optimistis pergelaran Jateng Fair 2018 bakal mencatat nilai transaksi sebesar Rp200 miliar, sebagaimana tahun lalu.
     "Jateng Fair tahun lalu juga mencatatkan nilai transaksi Rp200 miliar. Itu total, termasuk dihitung dari tiket," kata Direktur Utama PT PRPP Jateng Titah Listyorini di Semarang, Selasa.
     Akan tetapi, kata dia, Jateng Fair 2017 berlangsung lebih lama, yakni selama sebulan penuh, sementara pada tahun ini Jateng Fair hanya berlangsung 24 hari, mulai 17 Agustus-9 September 2018.
     Menurut dia, keoptimisan itu didasari atas konsep perencanaan matang, termasuk pemilihan tema tahun ini, yakni "The Magical Dieng" dengan mengangkat potensi Dieng sebagai salah satu tujuan wisata.
     "Kami memang mengusung salah satu objek wisata unggulan di Jateng itu, yakni Dieng karena memang ingin membawa objek wisata itu ke ranah nasional dan internasional," katanya.
     Kabupaten yang menjadi ikon pergelaran Jateng Fair pada tahun ini, kata dia, yakni Banjarnegara dan Wonosobo karena objek wisata unggulan itu memang terletak di daerah tersebut.
     Ia menjelaskan Jateng Fair merupakan penggabungan antara pameran, rekreasi, dan hiburan yang menjadi agenda rutin menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jateng, kali ini ke-68.
     "Kebetulan, pada Jateng Fair tahun ini kami mengajak brand internasional, yakni Doraemon. Jadi, nanti ada 'Doraemon Visit Jateng Fair', anak-anak bisa berfoto, beli 'merchandise', dan sebagainya," katanya.
     Titah menambahkan pergelaran Jateng Fair 2018 juga diramaikan dengan pengundian doorprise, yakni satu unit mobil dan dua unit sepeda motor yang diyakini mampu meningkatkan animo masyarakat.
     "Sekarang ini, kawasan PRPP juga semakin ramai dengan dibukanya akses ke terminal baru bandara. Bahkan, sejak dibuka 6 Juni lalu bundaran PRPP di depan sudah 'crowded', padat kendaraan," katanya.
     Sementara itu, Direktur Pemasaran PT PRPP Jateng Solihin menjelaskan akses ke PRPP sekarang ini semakin strategis dengan dibukanya terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
     Untuk kenyamanan pengunjung, kata dia, penyelenggara Jateng Fair akan menerapkan sistem penarikan tiket parkir belakangan sehingga tidak menimbulkan antrean panjang di akses bandara.
     "Jadi, kami akan menarik parkir ke dalam. Pengunjung baru bayar (parkir, red.) setelah meninggalkan Jateng Fair. Dipastikan jalan tetap lancar, tidak ada antrean parkir," katanya.
     
     

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024