Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset yang dimiliki dan tersebar di sejumlah kabupaten/kota, guna meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Saat ini upaya optimalisasi pemanfaatan aset dilakukan melalui kerja sama antara kami dengan kalangan legislatif dan perguruan tinggi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Jumat.

Selain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, pemanfaatan aset Pemprov Jateng juga bertujuan agar aset dengan berbagai bentuk tersebut tidak mangkrak dan rusak karena dirawat.

Sebelum dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, Pemprov Jateng telah melakukan pengamanan aset tetap berupa tanah dengan melakukan identifikasi dan inventarisasi secara berkelanjutan dengan satuan kerja perangkat daerah selaku pengguna.

Menurut Sekda, optimalisasi pemanfaatan aset untuk meningkatkan pendapatan asli daerah tidak harus disewakan, tapi dengan memoles aset dan kemudian dikerjasamakan dengan pihak lain agar penghasilannya bisa lebih tinggi.

"Aset Pemprov Jateng bisa dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat atau lainnya, nanti ada tim yang akan memetakan cocoknya aset tersebut untuk apa," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Jateng, M Ridwan mengaku mendukung upaya Pempron Jateng melakukan optimalisasi pemanfaatan aset agar jangan sampai ada aset milik pemerintah yang ternyata selama ini terbengkalai dan tidak diurus.

"Karena biaya perawatannya yang tinggi, maka pendataan aset sebelum dilakukan pemanfaatan ini harus benar-benar objektif," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024