Karanganyar (Antaranews Jateng) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak para pendukung Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih (Roda) menerima hasil Pilkada Karanganyar 2018 dengan lapang dada.

"Memang yang keluar baru hasil hitung cepat, untuk hasil resmi dari KPU belum keluar. Meski demikian, kami menerima hasil hitung cepat ini," kata Ketua DPD PKS Karanganyar Joko Tri Susilo di Karanganyar, Kamis.

Terkait dengan hasil tersebut, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan Roda. Meski kecewa, namun ia mengajak para relawan agar menerima hasil tersebut.

Mengenai isu kecurangan yang terjadi di lapangan, ia menilai hal itu merupakan dinamika dalam pilkada.

"Kalau memang ada kecurangan dan diadakan hitung ulang saya rasa perbedaannya tidak terlalu signifikan," katanya.

Sementara itu, terkait dengan rencana koalisi ke depan, ia mengatakan bahwa akan terus merawat koalisi yang saat ini ada. Sebagaimana diketahui, pada pelaksanaan pilkada tersebut pasangan Roda diusung oleh PKS dan Partai Gerindra.

"Kami akan terus merawat hubungan ini ke depan agar terus bisa mendukung di event-event lain seperti pileg dan pilpres," katanya.

Sebelumnya, pasangan Juliyatmono-Rober Christanto (Yuro) menjadi pemenang pada hasil hitung cepat Pilkada Karanganyar 2018 yang dilakukan oleh Lembaga Survei Charta Politika. 

Dari hasil penghitungan suara internal PDI Perjuangan, Yuro menang dengan angka 55,7 persen. Adapun pasangan ini diusung oleh tujuh partai politik, yaitu PDIP, Golkar, Demokrat, PKB, PAN, Hanura, dan PPP.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024