Pekalongan (Antaranews Jateng) - Produksi ikan hasil tangkapan nelayan yang dilelang di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencapai sekitar Rp1 miliar atau setara 50 ton per hari pasca-Lebaran 2018, kata Kepala TPI setempat Sugiyo.

"Membaiknya kondisi cuaca di perairan Laut Jawa dan sekitarnya serta memasukinya masa kepulangan kapal nelayan setelah 3,5 bulan dari melaut mengakibatkan aktivitas lelang ikan di TPI ramai," katanya di Pekalongan, Kamis.

 Menurut dia, produksi ikan tersebut seharusnya sudah dilelang sepekan setelah Lebaran 2018. Akan tetapi, hasil tangkapan ikan para nelayan tersebut baru dilelang dalam beberapa hari terakhir ini.

Setiap hari, kata dia, ada dua kapal nelayan jenis purse saine yang melelangkan hasil tangkapan ikan yang rata-rata mencapai 50 ton.

"Ramainya aktivitas lelang ikan di TPI, selama empat hari terakhir ini produksi ikan mencapai sekitar Rp1 miliar per hari," katanya.

Ia mengatakan kendati produksi ikan relatif cukup melimpah tidak berpengaruh terhadap naiknya harga ikan karena permintaan masyarakat terhadap ikan juga cukup tinggi.

Harga ikan seperti jenis lemuru, kata dia, tetap Rp11 ribu per kilogram, banyar Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kilogram, dan layang Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.

Ia mengatakan aktivitas lelang ikan itu diperkirakan akan terus ramai hingga akhir April 2018 karena sebagain kapal nelayan jenis purse saine yang kini masih berada di laut belum masuk ke pelabuhan setempat.

Menurut dia, aktivitas lelang ikan itu akan terus ramai hingga beberapa hari ke depan karena sebagain kapal nelayan jenis purse saine yang kini belum dibongkar hasil tangkapan ikannya.

"Ramainya aktivitas lelang ikan ini juga untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perinkanan sebesar Rp6 miliar. Kami optimistis dengan membaiknya dan ramainya aktivitas lelang ikan ini maka target PAD 2018 pada sektor perikanan Rp6 miliar akan terlampaui," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024