Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan bahwa pemungutan suara Pilgub Jateng pada 27 Juni 2018 berjalan kondusif.

"Secara umum, pemungutan suara Pilgub Jateng berjalan kondusif, tidak ada laporan kejadian yang sifatnya mengganggu, dan saat ini sudah mulai penghitungan suara yang bisa diikuti masyarakat secara langsung," katanya di Semarang, Rabu.

Ia mengungkapkan ada temuan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di dua wilayah yakni Jakarta dan Semarang.

Menurut dia, temuan tersebut sudah diklarifikasi hingga tingkat KPU Kota Semarang dan petugas pemutakhiran data pemilu.

"Hasilnya Pak Mendagri memang terdaftar di data penduduk potensial pemilih, petugas kami mengonfirmasi ke kelurahan dan memang tidak ada dokumen yang menyatakan kepindahan penduduk," ujarnya.

Secara administrasi kependudukan, kata Joko, sebagaimana data yang diterima KPU Jateng dari Kemendagri.

Jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) pada Pilgub Jateng 2018 tercatat 27.067.125 jiwa yang tersebar di 35 kabupaten atau kota, 573 kecamatan, 8.559 desa atau kelurahan, pada 63.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jumlah DPT Pilgub Jateng turun sekitar 1,03 persen atau 280.758 jiwa dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berjumlah 27.348.878 jiwa. Dari 35 kabupaten atau kota di Provinsi Jateng, jumlah DPT untuk pemilih laki-laki adalah 13.478.821 jiwa, sedangkan pemilih perempuan 13.589.304 jiwa sehingga pemilih Pilgub Jateng 2018 didominasi perempuan.

Pilgub Jateng 2018 diikuti pasangan Calon Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dengan nomor urur 1 yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang bernomor urut 2 diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024