Semarang (Antaranews Jateng) - Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan sebanyak 5.620 petugas perlindungan masyarakat diterjunkan untuk membantu mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.
     "Kemarin, sebanyak 5.620 petugas linmas sudah diserahkan dari Pemerintah Kota Semarang kepada Polrestabes Semarang," katanya, di sela meninjau tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilgub Jateng 2018, di Semarang, Selasa.
     Ita, sapaan akrab Hevearita, mengatakan linmas akan bersinergi dan berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk membantu mengamankan jalannya Pilgub Jateng pada 27 Juni 2018 dengan ditempatkan di TPS-TPS.
     Ia mengharapkan penyelenggaraan Pilgub Jateng 2018, khususnya di Semarang berjalan dengan aman dan lancar karena sudah ada sinergi dari seluruh jajaran terkait yang berkomitmen menjaga jalannya pesta demokrasi.
     "Kami berharap tidak akan terjadi gontok-gontokan. kemarin, sesuai imbauan Kapolda Jateng bahwa kalau memang berbeda, ada wadahnya, ada tempatnya. Namanya perbedaan adalah hal yang biasa," katanya.
     Jangan sampai, kata dia, perbedaan pilihan itu terbawa berlarut-larut sampai di TPS, apalagi sampai setelah coblosan, tetapi yang terpenting adalah menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing.
     Dari hasil tinjauan di sejumlah TPS itu, Ita mengatakan secara umum persiapan penyelenggaraan Pilgub di Kota Semarang berjalan lancar, termasuk pendistribusian logistik untuk pemungutan suara.
     "Kemarin, saya juga tinjau di lima kecamatan. Hari ini, baru pendistribusian kotak suara di kelurahan, kemarin kan masih di kecamatan. Sore ini, pendistribusian akan dilanjutkan ke TPS," katanya.
     Dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama jajaran muspida terkait, kata dia, juga melakukan tinjauan ke beberapa titik untuk memastikan kelancaran jalannya penyelenggaraan Pilgub Jateng 2018.
     "Kami berharap semua warga bisa menggunakan hak suaranya dan datang ke TPS yang sudah ditentukan. Semua bisa menggunakan hak pilihnya dan jangan menjadi golongan putih (golput) karena ini untuk menentukan pemimpin di Jateng," katanya.
     Pilgub Jateng 2018 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Ganjar Pranowo selaku petahana berpasangan dengan Taj Yasin diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, berkoalisi dengan sejumlah partai politik lainnya.
     Kemudian, Calon Gubernur Sudirman Said berpasangan dengan Ida Fauziah pada nomor urut dua yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama sejumlah parpol lain. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024