Semarang (Antaranews Jateng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengingatkan proyek pembangunan Pasar Johar Semarang pascakebakaran yang sudah berjalan jangan sampai mandek.

"Baik Pasar Johar yang cagar budaya maupun Pasar Johar Baru. Kalau yang bangunan cagar budaya, tahap pertama kan sudah berjalan," kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Selasa.

Dari pantauan, secara fisik bangunan Pasar Johar Lama yang merupakan bangunan cagar budaya sudah terlihat struktur besi penyangga dengan pagar seng pengaman yang mengelilingi bangunan itu.

Sejumlah pedagang juga masih tampak menjajakan dagangannya di pinggir jalan persis berhimpitan dengan pagar seng, sementara di dalam lokasi tidak terlihat aktivitas mencolok pengerjaan.

Politikus PDI Perjuangan itu khawatir pembangunan bangunan cagar budaya Pasar Johar mangkrak, sebab pemerintah menjanjikan revitalisasi kawasan Pasar Johar Semarang rampung pada 2019.

"Janjinya kan 2019 rampung, kemudian awal 2020 sudah bisa ditempati pedagang. Makanya, kami mendorong agar pembangunan yang selama ini sudah berjalan jangan sampai mandek," katanya.

Demikian pula Pasar Johar Baru yang menempati eks Pasar Kanjengan Semarang yang dibantu dengan anggaran dari Kementerian Perdagangan pada 2017, sementara sekarang belum ada kelanjutannya.

"Rencananya, pembangunan akan dilanjutkan menunggu anggaran dari Pusat. Kami hanya mengingatkan agar jangan sampai ada pembangunan yang akhirnya malah mangkrak," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Apabila memang mau dimintakan anggaran dari pusat, kata dia, semestinya harus terus dikawal progresnya, termasuk jika ada kendala harus segera dicari solusi agar persoalannya segera selesai.

"Kalau tidak, kan jadi berlarut-larut. Pembangunan yang sudah berjalan malah mangkrak. Begini, masyarakat, terutama pedagang Pasar Johar sudah lama berharap segera menempati kembali," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan pembangunan Pasar Johar terbagi dua, yakni Johar Lama dan Johar Baru yang ditangani dua OPD berbeda.

Dari Dinas Perdagangan, kata dia, menangani pembangunan Pasar Johar Baru di eks Pasar Kanjengan dengan kucuran dana dari pusat yang sudah berjalan tahap pertama, sementara tahap kedua masih menunggu anggaran pusat.

Untuk bangunan cagar budaya Pasar Johar Lama, kata Fajar, ditangani oleh Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, termasuk pengembalian alun-alun Pasar Johar sebagaimana semula. 
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025