Solo (Antaranews Jateng) - Sebanyak 400m petenis kelompok umur mengikuti kejuaraan nasional tenis junior Detec Open 2018 yang digelar di Lapangan Tenis Mahanan Solo, Jawa Tengah, Senin hingga Sabtu (30/6).

Kejuaraan tenis nasional kelompok umur (KU) yang diiikuti sebanyak 400 petenis dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut, mulai usia KU-8, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16, dan KU-18, kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat (PP) Pelti Deddy Prasetyo, di Lapangan Tenis Manahan Solo, Senin.

Deddy Prasetyo mengatakan turnamen junior tersebut telah masuk kalender resmi PP Pelti, dan di Solo merupakan yang ketiga kalinya. Peserta yang ikut dari berbagai daerah antara lain jabar, DKI, Jateng, Jatim, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan banyak juga yang asal Papua.

Menurut Deddy Prasetyo olahraga tenis seorang atlet membutuhkan waktu lam untuk menuju prestasi. Jadi seorang petenis kelompok umur jangan cepat-cepat loncat ke kelompok yang lebih tinggi, sehingga mereka bisa betul-betul menguasai tehnik dasar atau pondasi.

Petanis usia 12 tahun misal mereka harus jago terlebih dahulu dilapangan kecil. Mereka bermain dan bisa menempatkan bola ke mana-mana, baik umpan pendek maupun silang. Jadi harus menguasai tehnik itu, baru meloncat ke usia lebih dewasa.

"Kami pada turmamen di Solo akan mencoba dengan metode itu, sehingga petenis bisa meningkat sedikit demi sedikit. Jangan langsung loncay le junior," kata Deddy.

Menurut dia, petenis di ITF yang bisa mendapat peringkat di atas KU-14, sedangkan di Indonesia di bawah KU-14 ada peringkatnya dan hal ini salah, sehingga mendapat ditegoran oleh ITF.    

Pada kejuaraan nasional tenis junior Detec Open 2018, kata dia, semua peserta harus kondisi merasa senang dan dapat memperbaiki kualitasnya dengan pondasi yang kuat.

Direktur Turnamen Detec Open Solo, Anshari Nursida, mengatakan, Turnamen Detec Open 2018 di Solo tersebut menjadi arena persaingan para petenis dari berbagai daerah di Tanah Air untuk kelompok umur. Setiap peserta hanya dapat bertanding pada dua nomor, yakni tunggal dan ganda pada KU yang sama.

Anshari Nursida mengatakan hampir seluruh kategori mempertandingkan nomor tunggal dan ganda, terkecuali KU-8 dan 10 tahun yang hanya menggelar nomor tunggal.

Menurut dia, pada penyelenggaraan turnamen serupa tahun sebelum tercatat sebanyak 380 petenis dari berbagai kota mengikuti, dan tahun inimeningkat 400 peserta.

"Kami optimistis petenis yang mendaftar sudah melebihi target yakni 400 peserta," kata Anshari.


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024