Kudus (Antaranews Jateng) - Sejumlah tim pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus ikut membantu tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurunkan alat peraga kampanye karena sudah memasuki masa tenang, Minggu.
Salah satu tim sukses yang ikut menerjunkan personel dalam penurunan alat peraga kampanye hari ini (24/6), yakni dari tim paslon nomor urut empat, Akhwan/Hadi Sucipto.
"Kami ikut serta menurunkan alat peraga kampanye karena untuk mematuhi hasil kesepakatan bersama," kata tim sukses Pasangan Akhwan/Hadi Sucipto, Didik Hadi Saputro, di Kudus, Minggu.
Rapat koordinasi tersebut, katanya, antara KPU, Panwas Kabupaten Kudus, Polres, TNI, Satpol PP, dan tim paslon.
Terkait dengan APK milik paslon Akhwan/Hadi, katanya, akan dipastikan sudah bersih sambil berkoordinasi dengan KPU Kudus apakah masih ada yang belum diturunkan.
Anggota KPU Kabupaten Kudus Eni Misdayani membenarkan bahwa dalam penurunan APK hari ini (24/6) memang terdapat sejumlah tim paslon yang ikut serta bersama tim gabungan, yakni tim paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut empat dan satu.
Adapun tim gabungan yang ikut dalam penurunan APK di sejumlah lokasi, yakni dari KPU, Polres, Kodim, Pol PP dan Bawaslu Kudus.
Dari KPU Kudus, katanya, semua jajarannya secara berjenjang, mulai dari jajaran tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa ikut diterjunkan.
Terhitung terhitung mulai hari ini (24/6) hingga Selasa (26/6) merupakan masa tenang, maka semua alat peraga kampanye harus diturunkan.
APK yang diturunkan, katanya, tidak hanya APK yang dipasang oleh paslon, melainkan juga yang dipasang oleh KPU sehingga saat masa tenang di Kudus benar-benar bersih dari APK.
Demikian halnya, baliho yang mengarah ke pasangan calon tertentu seperti yang ada di alun-alun, juga dilakukan pencopotan.
"Baliho yang mengandung unsur angka yang mengarah ke paslon juga akan diturunkan karena tidak ada lagi perdebatan terkait baliho tersebut," ujarnya.
Dengan diturunkannya semua alat peraga kampanye, diharapkan bisa menciptakan suasana sebelum pemilihan tetap kondusif.
Berdasarkan pantauan hari ini (24/6), di sepanjang Jalan Kudus-Jepara masih ada gambar paslon yang belum ditertibkan, termasuk baliho berukuran besar yang hanya menunjukkan simbol nomor urut paslon.
APK yang dipasang KPU Kudus di Jalan Kudus-Jepara pada hari ini (23/6) juga tampak diturunkan bersamaan dengan APK lain di sejumlah lokasi, termasuk di kawasan Alun-Alun Kudus.
Salah satu tim sukses yang ikut menerjunkan personel dalam penurunan alat peraga kampanye hari ini (24/6), yakni dari tim paslon nomor urut empat, Akhwan/Hadi Sucipto.
"Kami ikut serta menurunkan alat peraga kampanye karena untuk mematuhi hasil kesepakatan bersama," kata tim sukses Pasangan Akhwan/Hadi Sucipto, Didik Hadi Saputro, di Kudus, Minggu.
Rapat koordinasi tersebut, katanya, antara KPU, Panwas Kabupaten Kudus, Polres, TNI, Satpol PP, dan tim paslon.
Terkait dengan APK milik paslon Akhwan/Hadi, katanya, akan dipastikan sudah bersih sambil berkoordinasi dengan KPU Kudus apakah masih ada yang belum diturunkan.
Anggota KPU Kabupaten Kudus Eni Misdayani membenarkan bahwa dalam penurunan APK hari ini (24/6) memang terdapat sejumlah tim paslon yang ikut serta bersama tim gabungan, yakni tim paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut empat dan satu.
Adapun tim gabungan yang ikut dalam penurunan APK di sejumlah lokasi, yakni dari KPU, Polres, Kodim, Pol PP dan Bawaslu Kudus.
Dari KPU Kudus, katanya, semua jajarannya secara berjenjang, mulai dari jajaran tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa ikut diterjunkan.
Terhitung terhitung mulai hari ini (24/6) hingga Selasa (26/6) merupakan masa tenang, maka semua alat peraga kampanye harus diturunkan.
APK yang diturunkan, katanya, tidak hanya APK yang dipasang oleh paslon, melainkan juga yang dipasang oleh KPU sehingga saat masa tenang di Kudus benar-benar bersih dari APK.
Demikian halnya, baliho yang mengarah ke pasangan calon tertentu seperti yang ada di alun-alun, juga dilakukan pencopotan.
"Baliho yang mengandung unsur angka yang mengarah ke paslon juga akan diturunkan karena tidak ada lagi perdebatan terkait baliho tersebut," ujarnya.
Dengan diturunkannya semua alat peraga kampanye, diharapkan bisa menciptakan suasana sebelum pemilihan tetap kondusif.
Berdasarkan pantauan hari ini (24/6), di sepanjang Jalan Kudus-Jepara masih ada gambar paslon yang belum ditertibkan, termasuk baliho berukuran besar yang hanya menunjukkan simbol nomor urut paslon.
APK yang dipasang KPU Kudus di Jalan Kudus-Jepara pada hari ini (23/6) juga tampak diturunkan bersamaan dengan APK lain di sejumlah lokasi, termasuk di kawasan Alun-Alun Kudus.