Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sistem absensi elektronik yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dapat mengantisipasi tidak membolosnya aparatur sipil negara kata Kepala Subbagian Pemberitaan dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Banyumas Akhmad Saefudin.

"Sistem absensi elektronik yang sudah diterapkan lebih dari satu tahun ini valid dan bagi pegawai tidak bisa lagi menitip absen," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Akhmad Saefudin mengatakan dalam menggunakan sistem absensi elektronik tersebut, setiap ASN cukup menghadapkan kedua mata mereka ke arah sensor mesin pencatat kehadiran.

"Mesin absensi elektronik ini dapat mendeteksi kehadiran melalui iris mata ASN tersebut," kata dia di sela aktivitas hari pertama masuk kerja pascacuti bersama Lebaran 2018.

Oleh karena itu, kata dia, ASN di lingkungan Pemkab Banyumas akan tetap berangkat pada hari pertama masuk kerja pascacuti bersama meskipun beberapa di antaranya ada yang terlambat datang.

Sementara saat apel pagi di lingkutan Setda Banyumas yang dipimpin Pelaksana Harian Bupati Banyumas Wahyu Budi Saptono, sejumlah ASN tampak terburu-buru dan berusaha masuk barisan karena mereka terlambat datang.

Bahkan, beberapa orang di antaranya terlambat cukup lama dan masuk barisan ketika Plh. Bupati Banyumas memberikan sambutan pada apel hari pertama masuk kerja itu.

Saat memberikan sambutan, Plh. Bupati mengharapkan ASN di lingkungan Pemkab Banyumas bekerja dengan baik meskipun dalam suasana menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyumas maupun Pilkada Jateng yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 sehingga layanan kepada masyarat dapat berjalan dengan baik pula.

"Gunakan hak pilih dalam pilkada dengan sebaik-baiknya," kata dia yang juga Sekretaris Daerah Banyumas.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Sekda Banyumas Singgih Wiranto pada Rabu (20/6) malam akibat sakit mendadak.

Informasi yang dihimpun Antara, Singgih Wiranto yang pernah mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada Banyumas 2008, juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024