Jakarta (Antaranews Jateng) - Salah satu pemeran dalam film Star Wars The Last Jedi, Kelly Marie Tran pernah menjadi korban pelecehan karena perannya dalam waralaba Star Wars.
Buntut kejadian ini, sang aktor bahkan sempat menutup akun Instagramnya selama beberapa waktu.
Dalam The Last Jedi, Tran berperan sebagai Rose Tico, seorang mekanik Resistance — menandai pertama kalinya seorang wanita Asia-Amerika muncul sebagai peran utama dalam film Star Wars.
Menurut Time, sejak Desember 2017, dia dilaporkan telah mendapat komentar seksis dan rasis selama berbulan-bulan.
Contoh pelecehan yang Tran hadapi secara online yakni insiden di mana deskripsi karakternya di situs Wookieepedia 'Star Wars' diubah untuk menampilkan bahasa rasis yang menyinggung, serta tweet Paul Ray Ramsey yang mengejeknya.
Namun, sejak Selasa (5/6), akun Instagram Tran telah aktif kembali meski tidak ada unggahan apapun di sana. Para penggemar sudah bisa berkomentar untuk mendukung sang idola.
"Kutipan Kelly Marie Tran di halaman Instagram-nya -" Takut, tetapi aku tetap melakukannya. "Dia adalah kekuatan dan kegembiraan, pelecehan yang ia terima sangat menyebalkan,”tulis penulis novel Star Wars Chuck Wendig dalam akun Twitternya.
Buntut kejadian ini, sang aktor bahkan sempat menutup akun Instagramnya selama beberapa waktu.
Dalam The Last Jedi, Tran berperan sebagai Rose Tico, seorang mekanik Resistance — menandai pertama kalinya seorang wanita Asia-Amerika muncul sebagai peran utama dalam film Star Wars.
Menurut Time, sejak Desember 2017, dia dilaporkan telah mendapat komentar seksis dan rasis selama berbulan-bulan.
Contoh pelecehan yang Tran hadapi secara online yakni insiden di mana deskripsi karakternya di situs Wookieepedia 'Star Wars' diubah untuk menampilkan bahasa rasis yang menyinggung, serta tweet Paul Ray Ramsey yang mengejeknya.
Namun, sejak Selasa (5/6), akun Instagram Tran telah aktif kembali meski tidak ada unggahan apapun di sana. Para penggemar sudah bisa berkomentar untuk mendukung sang idola.
"Kutipan Kelly Marie Tran di halaman Instagram-nya -" Takut, tetapi aku tetap melakukannya. "Dia adalah kekuatan dan kegembiraan, pelecehan yang ia terima sangat menyebalkan,”tulis penulis novel Star Wars Chuck Wendig dalam akun Twitternya.