Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 408 tenaga lapangan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menerima bingkisan Lebaran 2018 dengan penyerahan secara simbolis oleh Wali Kota Sigit Widyonindito.
Penyerahan bingkisan Lebaran dalam program "Extra Fooding" DLH Pemkot Magelang itu berlangsung di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Rabu.
Bingkisan itu, berupa beras C4 Delanggu lima kilogram, biksuit satu kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, sirup satu botol, teh celup tiga kotak, mi instan tiga bungkus, dan permen satu bungkus.
Sekretaris DLH Pemkot Magelang Syaifullah mengatakan dana pelaksanaan program tersebut untuk triwulan pertama dan kedua selama 2018 berjumlah Rp185.330.000
"'Extra fooding' tersebut berupa makanan dan minuman yang mampu menunjang kinerja tenaga lapangan," katanya.
Sebagian besar penerima bingkisan itu berstatus sebagai tenaga kontrak dan hanya 63 orang yang pegawai negeri.
Wali Kota Sigit menyatakan bangga atas kinerja para tenaga lapangan selama ini karena mereka menjadi penjaga kebersihan daerah yang juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga" itu.
Tugas mereka, ujarnya, tidak ringan dan bahkan membutuhkan kesigapan dan kedisiplinan.
"Tanpa mereka Kota Magelang tidak akan menjadi kota yang maju dan bersih. Kota ini menjadi keren dan bersih karena jasa dari para tenaga lapangan. Kota ini sekarang ramai dikunjungi banyak orang karena bersih," ucap dia.
Ia mengharapkan pemberian bingkisan tersebut menambah semangat para tenaga lapangan dalam melaksanakan tugasnya setiap hari.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa sebenarnya Kota Magelang membutuhkan banyak pegawai negeri sipil.
"Kota Magelang membutuhkan banyak PNS karena banyak juga yang pensiun. Kalau bisa dan ada aturannya, tenaga lapangan ini bisa diangkat jadi PNS," katanya. (hms)
Penyerahan bingkisan Lebaran dalam program "Extra Fooding" DLH Pemkot Magelang itu berlangsung di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Rabu.
Bingkisan itu, berupa beras C4 Delanggu lima kilogram, biksuit satu kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, sirup satu botol, teh celup tiga kotak, mi instan tiga bungkus, dan permen satu bungkus.
Sekretaris DLH Pemkot Magelang Syaifullah mengatakan dana pelaksanaan program tersebut untuk triwulan pertama dan kedua selama 2018 berjumlah Rp185.330.000
"'Extra fooding' tersebut berupa makanan dan minuman yang mampu menunjang kinerja tenaga lapangan," katanya.
Sebagian besar penerima bingkisan itu berstatus sebagai tenaga kontrak dan hanya 63 orang yang pegawai negeri.
Wali Kota Sigit menyatakan bangga atas kinerja para tenaga lapangan selama ini karena mereka menjadi penjaga kebersihan daerah yang juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga" itu.
Tugas mereka, ujarnya, tidak ringan dan bahkan membutuhkan kesigapan dan kedisiplinan.
"Tanpa mereka Kota Magelang tidak akan menjadi kota yang maju dan bersih. Kota ini menjadi keren dan bersih karena jasa dari para tenaga lapangan. Kota ini sekarang ramai dikunjungi banyak orang karena bersih," ucap dia.
Ia mengharapkan pemberian bingkisan tersebut menambah semangat para tenaga lapangan dalam melaksanakan tugasnya setiap hari.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa sebenarnya Kota Magelang membutuhkan banyak pegawai negeri sipil.
"Kota Magelang membutuhkan banyak PNS karena banyak juga yang pensiun. Kalau bisa dan ada aturannya, tenaga lapangan ini bisa diangkat jadi PNS," katanya. (hms)