Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV melalui program Bina Lingkungan melakukan bedah musala di 200 SPBU se-Jateng dan DIY.
"Program Pertamina MOR IV bedah musala di 200 SPBU di wilayah Jateng dan DIY ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik," kata GM PT Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto di Semarang, Senin.
Bedah musala tersebut di antaranya berupa bantuan karpet sajadah sepanjang 4.041 meter persegi dan bersih-bersih musala.
Pemilik SPBU 4450129 Manyaran Semarang, Sri Merdikaningsih mengaku sangat bersyukur atas bantuan dari Pertamina yang memberikan bantuan karpet sajadah.
Ia mengakui saat momentum mudik lebaran, akan banyak mobil yang berhenti untuk salat serta istirahat di SPBU-nya yang terletak di jalur mudik.
"Kalau di SPBU ini sudah one stop service. Datang bisa langsung mendekatkan diri kepada Allah karena ada musala, mau minum ada minimarket, mau isi bbm bisa, dan toiletnya juga bersih," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yanuar Budi Hartanto juga menyampaikan bahwa Pertamina MOR IV telah mengeluarkan surat imbauan kepada para pengusaha SPBU untuk mengosongkan area parkir agar tidak dipakai parkir truk.
"Imbauannya tidak ada lagi ada truk yang terparkir, karena saat mudik akan dipakai untuk parkir mobil-mobil pribadi. Hal ini untuk mencegah agar mobil-mobil pemudik tidak parkir di jalan raya, karena bisa menyebabkan kemacetan," kata Yanuar Budi Hartanto.
Tidak hanya pemberian bantuan bedah musala, tapi pada kesempatan tersebut pemilik SPBU juga memberikan bantuan kepada puluhan anak yatim dari lima pondok pesantren/yayasan yatim piatu.
"Program Pertamina MOR IV bedah musala di 200 SPBU di wilayah Jateng dan DIY ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik," kata GM PT Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto di Semarang, Senin.
Bedah musala tersebut di antaranya berupa bantuan karpet sajadah sepanjang 4.041 meter persegi dan bersih-bersih musala.
Pemilik SPBU 4450129 Manyaran Semarang, Sri Merdikaningsih mengaku sangat bersyukur atas bantuan dari Pertamina yang memberikan bantuan karpet sajadah.
Ia mengakui saat momentum mudik lebaran, akan banyak mobil yang berhenti untuk salat serta istirahat di SPBU-nya yang terletak di jalur mudik.
"Kalau di SPBU ini sudah one stop service. Datang bisa langsung mendekatkan diri kepada Allah karena ada musala, mau minum ada minimarket, mau isi bbm bisa, dan toiletnya juga bersih," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yanuar Budi Hartanto juga menyampaikan bahwa Pertamina MOR IV telah mengeluarkan surat imbauan kepada para pengusaha SPBU untuk mengosongkan area parkir agar tidak dipakai parkir truk.
"Imbauannya tidak ada lagi ada truk yang terparkir, karena saat mudik akan dipakai untuk parkir mobil-mobil pribadi. Hal ini untuk mencegah agar mobil-mobil pemudik tidak parkir di jalan raya, karena bisa menyebabkan kemacetan," kata Yanuar Budi Hartanto.
Tidak hanya pemberian bantuan bedah musala, tapi pada kesempatan tersebut pemilik SPBU juga memberikan bantuan kepada puluhan anak yatim dari lima pondok pesantren/yayasan yatim piatu.