Kudus (Antaranews Jateng) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan sinkronisasi katalog buku bacaan milik perpustakaan daerah dengan sejumlah perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa guna meningkatkan minat baca masyarakat.
    
"Dengan adanya kemudahan dalam mencari judul atau jenis buku yang dicari, mudah-mudahan bisa meningkatkan minat baca masyarakat di Kudus," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Masyudi di Kudus, Selasa.
    
Sekolah yang menjadi sasaran sinkronisasi daftar katalog perpustakaan, kata dia, tidak hanya tingkat SMA/SMK, melainkan dikoneksikan pula dengan perpustakaan milik SD, SMP, perpustakaan desa hingga perguruan tinggi.
    
Untuk saat ini, lanjut dia, masih dalam proses input koleksi buku yang dimiliki oleh masing-masing sekolah maupun perpustakaan desa.
    
"Kami juga masih melakukan input koleksi buku, meskipun sebagian koleksi sudah diinput dengan sistem komputerisasi," ujarnya.
    
Bahkan, kata dia, masyarakat sudah bisa mencari koleksi buku milik Perpustakaan Daerah Kudus melalui internet.
    
Setelah tahapan sinkronisasi selesai, kata dia, masyarakat bisa mencari semua koleksi buku yang dimiliki sejumlah sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK hingga perpustakaan desa cukup melalui websitenya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kudus.
    
"Sementara ini, hanya tersedia linknya saja dan belum bisa digunakan karena masih menunggu proses input koleksi buku dari masing-masing sekolah dan perpustakaan desa," ujarnya.
    
Kalaupun masyarakat ingin mengetahui koleksi buku sementara di Perpustakaan Daerah Kudus, katanya, bisa mengunjungi ucs.kuduskab.go.id, sedangkan koleksi buku untuk semua sekolah maupun perpustakaan daerah nantinya bisa dibuka melalui websitenya Perpusda Kudus dengan alamat www.perpustakaan.kuduskab.go.id.
    
Ia berharap ketika katalog buku di masing-masing perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa selesai diinput, masyarakat semakin tertarik mengetahui koleksi buku yang ada serta mendatangi perpustakaan untuk membacanya.
    
Upaya lain untuk menarik minat masyarakat mendatangi perpustakaan, katanya, dengan menyediakan sarana dan prasana lengkap di perpustakaan daerah, mulai dari tempat yang nyaman, pelayanan yang berkualitas hingga fasilitas jaringan internet gratis.
    
Tersedianya jaringan internet nirkabel, katanya, memang menyedot masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan daerah, terutama anak usia sekolah dasar (SD) meskipun hanya sekadar memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut.
    
"Mudah-mudahan, ketika mereka biasa ke perpustakaan nantinya juga berminat melihat-lihat koleksi buku di perpustakaan," ujarnya.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024