Boyolali (Antaranews Jateng) - Sebanyak 160 pendaki Gunung Merapi, Jumat sore berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Relawan Barameru.

Wartawan Antara Denik Apriyani dari Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat sore melaporkan bahwa petugas penyelamat gabunga kali terakhir mengevakuasi lima pendaki, tiga orang di antaranya sempat mencapai puncak Merapi yang Jumat pagi meletus.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada pendaki yang belum turun karena bisa saja mereka tidak melalui jalur resmi atau jalur ilegal.

Menurut keterangan di lokasi, jumlah pendaki yang terdaftar di Posko Barameru sejak kemarin sebanyak 210 pendaki, namun 50 orang di antaranya sudah turun pada Jumat pagi sebelum Merapi mengeluarkan letusan freatik.  

Relawan Barameru, Bakat Setyawan, di hadapan lima pendaki yang turun terakhir menyatakan, tiga pendaki tersebut sempat mencapai puncak Merapi, padahal sebelumnya sudah dinyatakan terakhir pendakian hanya sampai Pasar Bubrah.

Ia menegaskan kalau terjadi apa-apa yang repot bukan hanya pendaki, melainkan banyak orang.

 
 

Pewarta : Denik Apriyani
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024