Solo (Antaranews Jateng) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mengkampanyekan nol kecelakaan (zero accident) pada momentum mudik Lebaran 2018 pada kegiatan pawai (touring) sepeda mudik Lebaran.

"Melalui kegiatan ini kami sekaligus melihat kondisi di lapangan seperti apa. Harapannya sebelum pelaksanaan Lebaran seluruh jalan dalam kondisi bagus," kata Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Pandu Yunianto usai memberangkatkan peserta pawai di Terminal Tirtonadi Surakarta, Kamis.

Sejauh ini, dikatakannya, Kemenhub menerima laporan bahwa masih ada jalan rusak selama perjalanan Jakarta-Solo. Meski demikian, secara keseluruhan kondisi jalan dalam keadaan baik.

Menurut dia, untuk angka kecelakaan pada tahun lalu juga mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data, dikatakannya, sepanjang tahun 2016 jumlah?kecelakaan lalu lintas?di Indonesia sebanyak 105.374 kasus.

"Pada tahun 2017 terjadi penurunan hingga 30 persen," katanya.

Dia dengan dioperasikannya jalan tol pada arus mudik tahun ini, target nol kecelakaan benar-benar terwujud.

Untuk mencegah kecelakaan di jalur tol, pihaknya juga bekerja sama dengan Polri untuk menyiapkan perencanaan.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol untuk memastikan kelengkapan, infrastruktur di antaranya rambu, marka, dan lampu untuk keselamatan," katanya.

Sementara itu, kegiatan pawai tersebut dimulai sejak 29 April 2018 dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Rombongan diperkirakan tiba di tujuan akhir, yaitu Surabaya pada tanggal 4 Mei 2018.

Untuk jarak yang ditempuh sepanjang 490 km. Selama perjalanan, rombongan juga memantau kondisi jalanan yang rusak.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024