Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas kinerja program imunisasi terbaik selama 2015 hingga 2017, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Banyumas Joko Wiyono.

"Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri KesehatanNila Djuwita F. Moeloek kepada Pelaksana Harian Bupati Banyumas Wahyu Budi Saptono pada acara Pekan Imunisasi Dunia di Pandeglang, Banten, yang berlangsung hari ini," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.

Selain Banyumas, kata dia, ada sembilan kabupaten/kota lain yang memperoleh penghargaan serupa, yakni Kabupaten Tabanan, Buleleng, Solok Selatan, Labuhan Batu Utara, Barito Utara, Barito Timur, Kolaka Utara, serta Kota Palu dan Tanjung Pinang.

Ia mengatakan bahwa penghargaan yang diterima Banyumas bukan tanpa alasan karena berbagai program imunisasi di kabupaten itu selama 2015 s.d. 2017 menunjukkan capaian kinerja yang cukup membanggakan.

Menurut dia, hal itu terlihat dari capaian "Universal Child Immunization (UCI)" di desa mencapai 100 persen, sedangkan pencapaian imunisasi dasar lengkap (IDL) sebesar 97,9 persen.

"UCI adalah suatu kondisi pada suatu wilayah. Semua bayi di bawah usia 1 tahun telah memperoleh imunisasi dasar lengkap (IDL)," jelasnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Plh. Bupati Banyumas Wahyu Budi Saptono mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Kabupaten Banyumas dari Menteri Kesehatan adalah berkat kerja sama yang sinergis antara banyak pihak.

"Penghargaan ini bukan semata-mata peran pemerintah daerah, melainkan tak kalah penting adalah peran para tokoh agama dan pemuka masyarakat, termasuk peran generasi muda dan forum masyarakat peduli imunisasi yang ada di kecamatan maupun desa/kelurahan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa peran masyarakat dalam mendukung kegiatan imunisasi di wilayahnya cukup signifikan.

Bahkan, kata dia, di sejumlah desa/kelurahan maupun kecamatan sudah terbentuk Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Imunisasi (FKMPI).

"Forum ini sangat mendukung kegiatan imunisasi, mulai dari sosialisasi hingga koordinasi atas permasalahan yang muncul di lapangan," katanya.

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024